
Jakarta (16/05) — Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi PKS, Haji Jalal Abdul Nasir, menerima kunjungan audiensi dari Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Minyak dan Gas Yogyakarta bersama Perwakilan Pertamina Patra Niaga dan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Pleno Fraksi PKS, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (16/05).
Audiensi ini menjadi momentum strategis untuk mendiskusikan berbagai tantangan dan harapan pelaku usaha migas, khususnya di wilayah Yogyakarta, dalam rangka memperkuat ketahanan energi nasional.
Haji Jalal menyambut baik inisiatif Hiswana Migas dan menekankan pentingnya kemitraan antara sektor swasta, BUMN, dan pemerintah.
“Kami mengapresiasi kehadiran Hiswana, Pertamina Patra Niaga, dan juga Dirjen Migas yang sudah menyampaikan berbagai aspirasi dan dinamika di lapangan. Ini adalah bentuk sinergi yang perlu terus dijaga agar distribusi energi, khususnya BBM dan LPG, dapat berjalan lancar dan merata,” ujar Haji Jalal dalam sambutannya.
Dalam diskusi tersebut, sejumlah isu strategis turut dibahas, mulai dari kendala dalam pendistribusian LPG subsidi, kebutuhan peningkatan kapasitas SPBE, hingga pentingnya menjaga iklim usaha yang sehat dan berkeadilan. HISWANA Migas menekankan perlunya komunikasi yang lebih intensif antara pelaku usaha dan regulator agar kebijakan di sektor migas dapat berjalan lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Haji Jalal menyampaikan komitmennya untuk menjembatani aspirasi tersebut di tingkat kebijakan nasional.
“InsyaAllah kami akan terus kawal agar pemerintah hadir secara adil dan berpihak pada rakyat serta pelaku usaha yang menjadi ujung tombak distribusi energi di daerah. Ketahanan energi tidak bisa dibangun sendiri, harus ada kolaborasi yang kuat antarsemua pihak,” pungkasnya.