Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Baik dan Dukungan Konkret untuk Palestina di Sidang PUIC

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta, (15/05) — Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, menegaskan komitmen kuat parlemen negara-negara Islam dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan institusi yang kuat serta memberikan dukungan nyata bagi perjuangan rakyat Palestina.

Hal itu disampaikannya usai memimpin Sidang Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/05).

Dalam sidang yang dihadiri oleh 21 ketua delegasi dan tiga pengamat, Mardani menyampaikan bahwa tema Good Governance and Strong Institutions bukan hanya menjadi slogan, tetapi panggilan untuk aksi nyata.

“Kalau selama ini kadang-kadang tema PUIC itu lebih kepada slogan, sekarang kami betul-betul ingin down to earth. Temanya tata kelola yang baik, transparan, akuntabel, dan institusi yang kuat tanpa korupsi,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa seluruh peserta sidang menyuarakan pentingnya membangun institusi negara yang bersih dan dipercaya oleh rakyat.

“Echoing dari seluruh speaker, deputy speaker, head of delegation sampai observer, semuanya sepakat pentingnya kita membangun negara dan parlemen yang anti korupsi,” ujarnya.

Isu Palestina menjadi pokok bahasan penting dalam sidang tersebut. Mardani menyatakan bahwa seluruh peserta mendesak segera dibukanya blokade, pelaksanaan ceasefire, dan pemberian bantuan kemanusiaan secara konkret.

“Kita semua sepakat, harus segera ada bantuan yang dikirim, blokade harus segera dibuka, ceasefire harus segera dijalankan,” katanya.

Mardani juga menegaskan bahwa sikap brutal dan uniliteral Israel tidak bisa terus dibiarkan.

“Israel lagi-lagi terus melakukan tindak brutal dan genosida. Kami bersyukur PBB merespons dengan cepat. Siapa pun yang melampaui batas seperti Firaun pasti akan hancur. Israel akan hancur karena sikapnya sendiri yang lebih menyukai pembunuhan ketimbang duduk bersama mewujudkan two-state solution,” tegasnya.

Terkait konflik India–Pakistan, Mardani mendorong penyelesaian melalui jalur diplomatik.

“Seburuk apa pun kondisi, penyelesaian damai melalui diplomasi itu yang paling baik. Kami di PUIC terus dorong itu,” katanya, sambil mengingatkan pentingnya menghindari tindakan-tindakan emosional dan eskalatif.

Menjelang penutupan konferensi, ia memastikan bahwa Jakarta Declaration telah difinalisasi dengan masukan dari berbagai negara termasuk Palestina, Maroko, Pakistan, dan Arab Saudi. Deklarasi akan dibacakan dalam upacara penutupan yang dipimpin Ketua DPR RI, Puan Maharani.