
Jakarta (15/05) — Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Dapil Jawa Barat VII, Haji Jalal Abdul Nasir, Ak., menyampaikan apresiasi mendalam terhadap pidato Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam forum INAUGURAL SESSION OF THE 19TH SESSION OF THE PUIC CONFERENCE yang digelar di Paripurna I Meeting Room, DPR RI.
Menurut Haji Jalal, pidato Prabowo sarat nilai historis dan spiritual yang menggugah kesadaran kolektif umat Islam untuk kembali pada akar kekuatan peradabannya.
“Presiden terpilih Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan yang sangat kuat dalam substansi, meneguhkan kembali pentingnya meneladani tokoh-tokoh besar Islam seperti Salahudin Al-Ayyubi, Khalid bin Walid, Umar bin Khattab, hingga Muhammad Al-Fatih. Ini bukan sekadar nostalgia sejarah, tapi arah moral bagi umat Islam untuk bangkit dengan nilai, sains, dan kekuatan kepemimpinan yang bersih,” ujar Haji Jalal.
Haji Jalal juga menyoroti secara khusus pernyataan Prabowo tentang Palestina.
“Di forum parlemen negara-negara Islam (PUIC), Pak Prabowo menyatakan dengan tegas bahwa Indonesia tidak akan pernah berhenti membela hak rakyat Palestina. Ini sikap tegas yang selaras dengan amanah konstitusi kita dan suara nurani rakyat,” ungkapnya.
Selain itu, Haji Jalal memberikan penghargaan atas pidato pembukaan dari Ketua DPR RI Puan Maharani yang turut menegaskan pentingnya memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan lembaga negara yang kokoh.
“Puan Maharani dengan komitmennya dalam memperkuat kelembagaan parlemen dan membangun sinergi antarnegara Muslim menunjukkan arah diplomasi yang moderat, progresif, dan berwibawa,” lanjutnya.
Haji Jalal menilai bahwa Sidang PUIC ke-19 ini menjadi momentum strategis untuk mempererat solidaritas antarparlemen negara-negara Islam, terutama dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, menguatkan peran pemuda, dan mempercepat pembangunan ekonomi umat berbasis keadilan sosial.
“Dari forum ini kita mendapatkan sinyal penting: peradaban Islam bisa bangkit kembali jika dipimpin oleh pemimpin yang bersih, berpihak pada umat, dan menjunjung tinggi ilmu pengetahuan serta kemanusiaan. Itulah esensi dari pidato Prabowo dan Puan Maharani yang patut kita dukung bersama,” pungkas Haji Jalal.