Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Terkait Anggota TNI Terlibat Judol, Aleg PKS: Pemecatan Solusi Terakhir dengan Pembinaan Harus Dikedepankan

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (14/05) — Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Ahmad Heryawan menyatakan keprihatinan mendalam atas maraknya keterlibatan anggota TNI dalam praktik judi online.

Akan tetapi, imbuhnya, pemecatan semata bukanlah solusi utama dalam menangani fenomena ini. Oleh karena itu, pendekatan pembinaan mental, spiritual, dan sosial harus menjadi langkah utama dalam penanganannya.

“Kita memahami institusi militer perlu menjaga disiplin dan ketertiban, namun kita juga harus melihat aspek kemanusiaan dan sosial dari persoalan ini. Pemecatan langsung tanpa proses pembinaan hanya akan memutus mata rantai tanggung jawab, bukan menyelesaikan akar masalah. Pemecatan adalah solusi terakhir, setalah teguran dan sanksi diberikan,” ujar Kang Aher dalam pernyataannya di Kompleks Parlemen Senayan.

Lebih jauh, Anggota F-PKS DPR RI Periode 2024-2029 daerah pemilihan Jawa Barat 2 ini menegaskan bahwa judi online telah menjadi fenomena sosial yang meluas dan menjangkiti berbagai kalangan di tengah-tengah masyarakat Indonesia, termasuk aparat TNI.

Oleh karena itu, negara harus hadir dengan strategi yang lebih komprehensif, termasuk pembinaan moral dan peningkatan kesejahteraan prajurit.

“Judi online tidak cukup ditangani dengan sanksi administratif atau pemecatan. Dibutuhkan pendidikan keagamaan dan nilai-nilai kebangsaan yang kuat bagi seluruh aparat negara. Jangan sampai kita hanya memadamkan gejala, tapi membiarkan akar penyakit tetap tumbuh,” tegas Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini.

Terkahir, Mantan Gubernur Jawa Barat dua periode ini mengingatkan agar proses hukum dan penanganan internal tetap menjunjung prinsip keadilan dan proporsionalitas.

Setiap kasus harus dilihat secara menyeluruh, termasuk latar belakang, motivasi, dan kondisi sosial prajurit yang bersangkutan.

“Komisi I DPR RI mendukung langkah-langkah penertiban TNI terhadap anggotanya. Institusi TNI adalah penjaga kedaulatan bangsa. Oleh karena itu, kita semua berkewajiban menjaga kehormatan dan integritas institusi ini dengan cara yang adil dan bermartabat, termasuk dalam menegakkan disiplin terhadap pelanggaran prajurit TNI terkait Judi Online,” demikian tutup Kang Aher.