Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

The Free Parliementarians of the World bersama HNW, Cucu Nelson Mandela dan 500-an Tokoh Parlemen Sedunia, Surati Donald Trump agar Hentikan Perang di Gaza

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (13/05) — The Free Parliementarians of the World bersama Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dan Cucu Nelson Mandela Zwelivelile ‘Mandla’ Mandela, mantan Anggota Parlemen Afrika Selatan, beserta Osama al-Nujaifi, Mantan Ketua Parlemen dan mantan Wakil Presiden Republik Irak, Dr. Abdelilah Ben Kiran, mantan Anggota Parlemen dan mantan Perdana Menteri Kerajaan Maroko, Dr. Aymen Noor, mantan Anggota Parlemen dan mantan Calon Presiden Republik Arab Mesir, Dr. Abdelmadjid Menasra, Anggota Parlemen dan mantan menteri dan saat ini Presiden Forum Anggota Parlemen Islam Internasional (Aljazair), Syed Ibrahim Syed Noh, Ketua Komite Palestina di Parlemen Malaysia, Profesor Yasin Aktay, mantan Anggota Parlemen Republik Turki, bersama 500an tokoh parlemen/mantan anggota Parlemen dari berbagai negara dunia mengirimkan surat kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait situasi genting di Gaza, Palestina.

“Surat tersebut telah ditandatangani oleh para anggota dan mantan anggota parlemen dari berbagai belahan dunia, isinya untuk mendesak Trump agar terlibat aktif dan efektif menghentikan perang dan menyelamatkan kemanusiaan di Gaza, Palestina, serta berhenti terlibat dalam kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Zionis Israel,” demikian disampaikan oleh Hidayat yang akrab dipanggil HNW ini melalui keterangannya di Jakarta (12/05).

Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini menjelaskan bahwa surat tersebut mengutuk secara keras segala kejahatan penjajah Zionis Israel yang membuat warga sipil menjadi target, terutama perempuan dan anak-anak.

“Bencana kemanusiaan di Gaza ini telah menewaskan lebih dari 50 ribu nyawa, sehingga tidak dapat disikapi dengan belas kasihan semata, melainkan aksi dan tindakan nyata sesegera mungkin oleh seluruh pihak, utamanya negara-negara berpengaruh di kancah internasional. Oleh karena itu kami sangat menyesalkan dan mengecam keterlibatan dan dukungan berbagai negara besar terhadap Zionis Israel dalam menjalankan genosida dan apartheidnya di Palestina, bukan hanya pada hari ini tetapi sejak 1948 pada peristiwa Nakba. Surat yang ditandatangani pada bulan peringatan Nakba ini menjadi peringatan juga bagi kita semua agar jangan sampai terjadi Nakba lagi, di mana terulang kembali kejahatan dan tragedi kemanusiaan besar terhadap Palestina,” tegas HNW.

HNW menjelaskan bahwa surat tersebut disusun dan ditandatangani pada tanggal 11 Mei 2025 oleh lebih dari 500 anggota dan mantan anggota parlemen yang tergabung dalam ‘The Free Parliamentarians of the World’, sebuah komunitas internasional yang berkomitmen untuk menegakkan keadilan, martabat manusia, dan supremasi hukum internasional.

“Sebagai organisasi internasional kami mengingatkan Trump mengenai posisi Amerika Serikat sebagai adidaya yang memiliki tanggungjawab moral dalam memajukan HAM, kemerdekaan, dan keadilan secara universal sebagaimana dicantumkan dalam konstitusi mereka sendiri. Dengan demikian kami menuntut agar Amerika Serikat mengoreksi sikapnya yang terlibat dalam genosida di Gaza dan secara tegas dan independen mendorong realisasi perdamaian dan gencatan senjata di Gaza, agar Trump benar-benar memenuhi janji kampanyenya untuk mendorong kestabilan di dunia dan memenuhi komitmennya terhadap konstitusinya sendiri, tentu dalam kerangka menjalankan amanat Piagam PBB dan peraturan-peraturan internasional lainnya. Apalagi setelah tercapainya kesepakatan dilepasnya Edan Alexander seorang tentara Zionis warga Amerika Serikat yang menjadi tawanan perlawanan Palestina, membuktikan bahwa perundingan yang jujur dan bertanggungjawab adalah solusi, bukan dengan kekerasan dan kejahatan sebagaimana yang dilakukan Zionis,” tutup HNW.