
Palangkaraya (09/05) — Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Alifudin menggelar kegiatan Sosialisasi Program Bangga Kencana bekerja sama dengan Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah.
Acara ini dilangsungkan di Aula Arafah, Asrama Haji Kota Palangkaraya, dengan tujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya peran keluarga dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia dan pencegahan stunting.
Dalam sambutannya, Alifudin menekankan bahwa keluarga merupakan pondasi utama dalam mencetak generasi yang sehat dan berkualitas.
“Keluarga adalah garda terdepan dalam membangun peradaban bangsa. Melalui program Bangga Kencana ini, kita berharap mampu memperkuat peran keluarga dalam pencegahan stunting sejak dini,” ujar Alifudin di hadapan para peserta sosialisasi.
Politisi asal Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1 ini juga menyatakan dukungannya terhadap berbagai upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting yang masih menjadi tantangan serius, terutama di wilayah Kalimantan.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam merealisasikan target penurunan angka stunting di Indonesia.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Heru Hidayat selaku tokoh masyarakat, Fitriyanto selaku Kepala Dinas DALDUKKBP3APM Kota Palangkaraya, dan Sunarto Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah.
Keduanya menyambut baik kehadiran Alifudin dan mengapresiasi dukungan dari anggota legislatif terhadap program-program BKKBN.
Dalam paparannya, Sunarto menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mengembangkan program percepatan penurunan stunting, seperti Program GENTING, Tamasya, GATI, dan berbagai inovasi lainnya yang dikeluarkan oleh Kemendukbangga.
Ia menambahkan bahwa dukungan DPR RI sangat dibutuhkan dalam mendorong perluasan program ini di masyarakat.
Lebih lanjut, Sunarto menyebutkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, BKKBN, dan legislatif sangat krusial untuk memastikan keberlanjutan program Bangga Kencana.
“Kami siap bekerja sama dan berinovasi demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Acara sosialisasi ini berlangsung interaktif, diwarnai dengan diskusi antara narasumber dan peserta serta pembagian doorprize.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dan gizi anak, sekaligus memperkuat komitmen lintas sektor dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.