
Jakarta (02/05) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Ateng Sutisna menanggapi agenda Rakerkab Apdesi Subang yang dihadiri oleh Bupati Subang Reynaldi Putra Andita, dimana ditekankan pentingnya sinergi antara desa dan daerah untuk mendukung program Subang ‘Ngabret’ serta Jabar Istimewa.
Ateng menyampaikan pandangannya mengenai arah pembangunan Kabupaten Subang ke depan.
Menurutnya, Subang ‘Ngabret’ yang berarti Subang Berlari Kencang merupakan visi yang patut diapresiasi.
“Kita mendukung penuh semangat Subang Ngabret yang mencerminkan tekad untuk berlari kencang dalam pembangunan kabupaten. Ini adalah semangat baru yang bisa membawa kemajuan signifikan bagi masyarakat,” ujar Ateng.
Namun demikian, Anggota Komisi II tersebut juga mengingatkan agar percepatan pembangunan tidak dilakukan dengan cara-cara yang menabrak aturan dan norma-norma yang berlaku.
“Berlari kencang itu baik, tapi berlari kencang dengan menghalalkan segala cara, menabrak berbagai peraturan dan norma-norma hukum, sosial, maupun budaya, bukanlah yang kita kehendaki,” tegasnya.
Ia mencontohkan bagaimana model pembangunan berbasis deregulasi atau omnibus approach yang seringkali dilakukan tanpa kajian mendalam justru menimbulkan banyak masalah baru.
“Salah satu contohnya adalah kebijakan omnibus yang dilakukan secara terburu-buru tanpa kehati-hatian. Bukannya menyederhanakan, malah berujung pada kebingungan implementasi dan konflik di lapangan,” jelas Ateng.
Lebih lanjut, Ia mengajak pemerintah daerah untuk memulai dari hal-hal sederhana, namun berdampak besar bagi iklim investasi dan kepercayaan publik.
“Langkah awal dari pembangunan berkeadilan adalah memangkas praktik pungli, KKN, dan premanisme—terutama yang melibatkan oknum LSM dan ormas yang kerap memalak pengusaha dan investor,” ujarnya.
Sebagai penutup, ia juga menyoroti kasus investasi pabrik mobil listrik BYD yang sempat terganggu karena intervensi LSM dan ormas.
“Jika kasus pabrik mobil listrik BYD bisa diselesaikan secara tuntas dan memberikan ketenangan kepada para investor, ini akan menjadi bukti nyata bahwa Subang Ngabret bukan sekadar slogan, tetapi aksi nyata yang berdampak langsung,” tutupnya.