Jakarta (01/05) — Memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pekerja Indonesia atas dedikasi, kontribusi, dan keteguhan mereka dalam membangun perekonomian bangsa.
“Hari Buruh Internasional bukan hanya momen seremonial, tetapi menjadi pengingat bahwa buruh sampe hari ini masih terus berjuang untuk mendapatkan keadilan dan kesejahteraan pekerja yang lebih tinggi lagi,” ujar Kurniasih dalam keterangannya, Kamis (01/05).
Sebagai Anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi ketenagakerjaan, Kurniasih menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra pekerja termasuk dalam mengawal aspirasi terkait peningkatan perlindungan dan kesejahteraan pekerja antara lain upah, jaminan sosial, kondisi kerja yang aman, dan perlindungan dari ketidakadilan di tempat kerja.
Lebih lanjut, Kurniasih juga menyoroti pentingnya solidaritas lintas batas dalam memperjuangkan keadilan. Ia menekankan bahwa ketidakadilan yang dialami para pekerja di berbagai belahan dunia, termasuk di Palestina, merupakan bagian dari perjuangan kemanusiaan global yang tidak bisa diabaikan.
“Sebagaimana kita memperjuangkan keadilan bagi para buruh di berbagai negeri, kita pun tidak boleh menutup mata terhadap ketidakadilan sistemik yang dialami saudara-saudara kita di Palestina. Penindasan yang terus terjadi di sana juga merampas hak dasar mereka untuk hidup, bekerja, dan bermartabat,” tegas Kurniasih.
Ia menyerukan agar spirit Hari Buruh Internasional tidak hanya menjadi momentum untuk memperbaiki nasib pekerja secara nasional, tetapi juga memperluas kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan global, termasuk membela hak rakyat Palestina untuk hidup merdeka dan damai.
Kurniasih menutup dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus menguatkan solidaritas, memperjuangkan keadilan sosial, dan menjadikan semangat Hari Buruh sebagai energi perubahan menuju tatanan masyarakat yang lebih adil, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat di Indonesia termasuk di Palestina.