Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Terima Kunjungan OIC Youth Indonesia dan Center for Uyghur Studies, PKS Komitmen Bela Umat Islam Dunia, Terutama Isu Uyghur

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (30/04) — Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, didampingi Ketua Bidang Aspirasi Fraksi PKS, Habib Idrus Salim Aljufri, menerima kunjungan kehormatan dari delegasi Organization of Islamic Cooperation (OIC) Youth Indonesia dan Center for Uyghur Studies di Ruang Pimpinan Fraksi PKS, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu (30/04).

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keprihatinan atas nasib minoritas Muslim Uyghur di Xinjiang, Tiongkok.

Abdul hakim dari Center for Uyghur Studies dalam penjelasannya mengungkapkan derita panjang yang dialami komunitas Uyghur, termasuk larangan menjalankan ajaran Islam, pemaksaan ideologi atheisme terhadap anak-anak, hingga pemisahan keluarga dan penahanan sewenang-wenang.

Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menegaskan bahwa Fraksi PKS secara konsisten memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebebasan beragama, termasuk bagi Muslim Uyghur yang mengalami penindasan.

“Fraksi PKS akan terus bersuara di forum nasional dan internasional menentang segala bentuk pelanggaran HAM, termasuk yang terjadi terhadap saudara-saudara kita di Uyghur. Setiap manusia berhak hidup, berkeyakinan, dan bebas menjalankan agamanya. Itu hak dasar yang wajib dihormati,” tegas Jazuli.

Lebih lanjut, Jazuli menyampaikan bahwa isu ini tidak semata soal politik, melainkan tentang nilai-nilai kemanusiaan yang universal.

Ia juga membuka kemungkinan kolaborasi antarwilayah, khususnya antara wilayah mayoritas Muslim di Tiongkok dengan pemerintah daerah di Indonesia yang dipimpin oleh kader PKS.

“Kami punya gubernur di Sumatera Barat, wakil gubernur di Banten, juga sejumlah bupati dan wali kota. Kolaborasi kemanusiaan dan pendidikan lintas wilayah sangat mungkin dilakukan untuk memperkuat solidaritas umat Islam,” tambahnya.

Sementara itu, Habib Idrus Salim Aljufri turut menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara dengan dasar Pancasila memiliki kewajiban moral untuk membela hak-hak asasi manusia.

“Indonesia harus berdiri di barisan yang benar. Fraksi PKS siap menjadi mitra strategis dalam setiap upaya kolaboratif untuk membela hak-hak Muslim Uyghur di forum-forum internasional,” ujar Habib Idrus.

Presiden OIC Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita, berharap agar pertemuan ini membuka pintu kerjasama yang lebih konkret antara organisasi pemuda Islam, DPR RI, dan komunitas internasional dalam memperjuangkan keadilan bagi minoritas tertindas.

Fraksi PKS menegaskan komitmennya untuk terus bersuara lantang demi keadilan dan hak-hak asasi umat manusia, khususnya kaum tertindas, seperti yang kini terjadi di Xinjiang.