
Makassar (25/04) — Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) dari Fraksi PKS, Meity Rahmatia, kembali menyelenggarakan sosialisasi empat pilar di Kota Makassar.
Acara yang berlangsung pada Rabu, (23/04/2025) tersebut dihadiri seratus lebih peserta dari berbagai kalangan. Termasuk sejumlah perwakilan dari Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Kepulauan Selayar.
Kepada peserta Meity menekankan kembali semangat cinta tanah air dengan menjaga nilai-nilai empat pilar, Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, NKRI dan falsafah bhinneka tunggal Ika.
Menurutnya, rasa cinta akan membangun rasa nasionalisme dan patriotisme pada setiap warga negara sehingga menguatkan Indonesia dalam berbagai aspek. Termasuk secara politik dan ekonomi.
“Cinta itu akan diimplementasikan dalam bentuk usaha yang kuat dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia. Dengan begitu, mengurangi ketergantungan pada bangsa lain,” jelasnya.
Politisi asal Sulawesi Selatan itu menambahkan, situasi politik dan ekonomi global saat ini tidak menentu akibat ke kebijakan tarif Amerika. Kebijakan tersebut terkesan ingin menunjukkan kedigdayaan dan menciptakan ketergantungan ekonomi bagi negara lain.
“Saat inilah rasa nasionalisme diperlukan untuk mendukung pemerintah yang tengah berusaha membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan rakyat melalui program-program yang berbasis ekonomi kerakyatan.”
“Saya mendukung berbagai program tersebut agar secara ekonomi kita tidak bergantung pada negara lain,” terangnya.
Selain Meity, dalam kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Kota Makassar itu, ikut berbicara, anggota DPRD Propinsi Sulsel, Yeni Rahman.
Politisi yang juga dikenal sebagai aktivis perempuan itu menyampaikan, nasionalisme masyarakat Sulsel yang tak perlu diragukan lagi. Ia menunjukkan contoh nasionalisme dan semangat tokoh-tokoh Sulsel yang berpartisipasi dalam pemerintahan saat ini.
Yeni menyebut kinerja mereka sangat maksimal dan tampak bekerja sungguh-sungguh.
“Tokoh-tokoh Sulsel yang mewakili daerah kita selalu ada setiap pemerintahan nasional. Termasuk pada kabinet Presiden Prabowo Subianto. Mereka nasionalis dan religius. Juga menunjukkan kinerja yang sangat maksimal dalam memajukan kesejahteraan bangsa,” terangnya.
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPRD Propinsi Sulsel berharap, program kerakyatan pemerintah dapat berdampak langsung ke masyarakat. Utamanya di Sulsel.