Bandung (25/04) — Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Habib Idrus Al Jufri, mengapresiasi langkah TNI AD dalam menjaga kesiapsiagaan operasional dan modernisasi tempur melalui kunjungan ke Seskoad dan Mako Kopasgat Bandung pada 15 April 2025.

Menurut Habib Idrus, kunjungan ini sangat penting dalam melihat langsung bagaimana TNI AD mempersiapkan diri menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks, baik itu ancaman konvensional maupun non-konvensional, termasuk terorisme dan ancaman siber yang semakin mengemuka.

“Dalam situasi ancaman yang berkembang pesat seperti sekarang, peran Seskoad dan Kopasgat dalam mempersiapkan pemimpin dan pasukan yang siap menghadapi segala kemungkinan sangat krusial. Kunjungan ini menjadi bukti bahwa TNI AD tidak hanya berfokus pada aspek defensif, namun juga pada kesiapan menghadapi ancaman baru,” ungkap Habib Idrus yang juga anggota Komisi I DPR RI yang membidangi urusan pertahanan, luar negeri, dan komunikasi ini.

Pertemuan dengan Komandan Seskoad dan Komandan Kopasgat di Bandung tersebut memberikan gambaran yang jelas mengenai upaya TNI AD dalam memperkuat kapasitas SDM di lapangan. Seskoad sebagai lembaga pendidikan strategis sangat berperan dalam mencetak pemimpin TNI AD yang tidak hanya kompeten dalam pertempuran konvensional tetapi juga siap mengelola ancaman yang bersifat lebih asimetris.

“Ke depan, kita membutuhkan pemimpin yang bukan hanya menguasai taktik perang konvensional, tetapi juga mampu mengelola perang informasi, perang dunia maya, serta berbagai tantangan yang timbul akibat perubahan geopolitik global,” tambah Habib Idrus.

Selain itu, Kopasgat yang memiliki kemampuan dalam pertempuran udara dan operasi khusus juga terus ditingkatkan kemampuannya untuk mengantisipasi berbagai ancaman terorisme dan ancaman lainnya yang mengarah pada keamanan domestik.

“Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, TNI AD harus terus berinovasi, tidak hanya dari sisi alutsista tetapi juga sumber daya manusia yang memiliki kemampuan adaptasi dan respon cepat terhadap ancaman. Program pelatihan yang ada di Seskoad dan Kopasgat sudah sangat relevan dengan kebutuhan zaman,” tegas Habib Idrus.

Sebagai Anggota Komisi I DPR RI, Habib Idrus menyatakan dukungannya terhadap kebijakan TNI AD dalam memperkuat keamanan nasional dengan kesiapsiagaan yang lebih tinggi terhadap ancaman non-konvensional seperti perang siber dan pertempuran informasi yang saat ini sudah menjadi bagian dari tantangan global.

“Penting bagi DPR RI untuk terus mendorong agar TNI AD mendapatkan dukungan anggaran yang cukup guna meningkatkan kapasitas operasional mereka. Dalam hal ini, sumber daya manusia, teknologi, dan kemampuan intelijen harus menjadi fokus utama. Saya akan mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang lebih strategis dalam memperkuat keamanan negara di segala lini,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Habib Idrus juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor antara TNI AD, Polri, dan instansi terkait lainnya, agar ancaman terorisme dan kejahatan lintas negara dapat ditangani dengan lebih terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik.

“Keamanan negara adalah tanggung jawab bersama. Kekuatan TNI AD harus didukung dengan kerjasama yang baik antara lembaga-lembaga negara untuk menciptakan pertahanan yang kokoh dan perlindungan yang maksimal bagi rakyat Indonesia,” tutup Habib Idrus.