Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Abdul Kharis Dukung Pengembangan Wisata Edukasi Pertanian dan Peternakan di Boyolali

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Boyolali (20/04) — Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Abdul Kharis Almasyhari, memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Joyo Tentrem dalam mengembangkan wisata edukasi berbasis pertanian dan peternakan di Desa Tempursari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan panen raya petik melon dan pelatihan pengelolaan limbah kotoran sapi menjadi vermikompos yang digelar oleh P4S Joyo Tentrem pada Sabtu (19/4/2025).

Menurut Abdul Kharis, inisiatif yang diusung oleh P4S Joyo Tentrem sejalan dengan program nasional dalam memperkuat ketahanan pangan dan pengembangan pertanian berkelanjutan. Ia menilai, pendekatan wisata edukatif seperti ini bisa menjadi solusi strategis dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya sektor pertanian dan peternakan.

“Kami di Komisi IV sangat mendukung pengembangan model pertanian terpadu seperti yang dilakukan oleh P4S Joyo Tentrem. Selain mendukung ketahanan pangan, program ini juga mendorong pemberdayaan masyarakat desa dan pelestarian lingkungan,” ujar Abdul Kharis dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua P4S Joyo Tentrem, Wisnu Wijaya Adi Putra, menjelaskan bahwa konsep wisata edukasi ini mencakup petik melon premium, pelatihan peternakan sapi, serta pengolahan limbah organik menjadi pupuk vermikompos. Kegiatan ini diharapkan dapat menarik wisatawan sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar.

Wisnu juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut terbuka untuk pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum yang ingin belajar langsung mengenai praktik pertanian dan peternakan modern yang ramah lingkungan.

Kegiatan ini turut didukung oleh Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali serta berbagai elemen masyarakat. Pihak pemerintah daerah menilai bahwa program ini dapat menjadi contoh hilirisasi produk pertanian dan langkah konkret dalam mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Dengan dukungan legislatif dan eksekutif, P4S Joyo Tentrem berharap dapat terus mengembangkan kawasan wisata edukasi tersebut sebagai percontohan pertanian terpadu berkelanjutan di wilayah Jawa Tengah.