Padang (15/04) — Dalam suasana penuh kehangatan pasca Idul Fitri 1446 H, Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Dapil Sumatera Barat II, Nevi Zuairina, menggelar acara Halal Bihalal bersama tim Media Centre dan insan pers di Le Lucon Resto, kawasan Sawahan, Kota Padang.

Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus ruang diskusi santai mengenai berbagai isu aktual yang berkembang selama momen Lebaran, khususnya di Sumatera Barat.

Hadir dalam kesempatan itu sejumlah jurnalis dan media yang selama ini intens memberitakan aktivitas dan kinerja legislasi Nevi di Senayan.

Dalam sambutannya, Nevi menyoroti fenomena menurunnya arus mudik dan balik Lebaran tahun ini yang menurutnya merupakan cerminan dari situasi ekonomi nasional yang tengah berada di zona pengetatan.

“Sekarang masyarakat, terutama para perantau dari Sumatera Barat, makin cerdas mengelola keuangan. Mereka memilih prioritas. Bahkan banyak yang merasa cukup jika uang sampai ke kampung halaman, meskipun mereka sendiri belum bisa mudik,” ungkapnya.

Meski begitu, Nevi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan aparat kepolisian, dalam menjaga kenyamanan dan keamanan selama masa arus mudik dan balik. Ia menyebutkan bahwa Sumatera Barat berhasil menjaga situasi Lebaran tetap kondusif, tanpa gangguan yang mencederai suasana Ramadhan maupun Idul Fitri.

“Suasana Lebaran di Sumbar tahun ini begitu nyaman, sejuk, dan menenangkan. Ini bukti sinergi yang baik antar instansi dan masyarakat,” ujar Nevi.

Politisi perempuan dari PKS ini juga menyoroti geliat positif yang muncul di sektor UMKM. Meski jumlah pemudik menurun, namun daya beli masyarakat tetap menggeliat berkat kiriman uang dari para perantau. Hal ini, menurutnya, memberi dampak langsung terhadap perputaran ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha kecil.

“Belanja masyarakat tetap hidup, dan produk-produk UMKM tetap laris. Ini harus dijaga, bahkan ditingkatkan, termasuk dari segi kualitas dan kebersihan produk. UMKM kita harus naik kelas,” tuturnya.

Acara Halal Bihalal ini ditutup dengan dialog ringan bersama para jurnalis, membahas peran media dalam membangun optimisme publik serta penguatan literasi politik di tengah tantangan ekonomi saat ini.