
Surabaya (29/03) — Momen mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Mereka berbondong-bondong untuk kembali ke kampung halaman dalam rangka bersilaturahmi di momen idul fitri.
Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan mudik Lebaran 2025, Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Jawa Timur 1 (Surabaya – Sidoarjo), Reni Astuti, melakukan serangkaian kunjungan ke berbagai titik transportasi di Surabaya.
Mengawali masa resesnya, Reni meninjau langsung sejumlah lokasi strategis yang menjadi pusat aktivitas mudik, di antaranya Stasiun Gubeng, Stasiun Pasar Turi, Terminal Purabaya, Pelabuhan Tanjung Perak, serta Rest Area Tol Surabaya – Gempol.
Dalam kunjungan tersebut, Reni turut didampingi oleh perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, serta manajemen pengelola stasiun, terminal, pelabuhan, dan rest area.
“Pelaksanaan mudik harus berjalan dengan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Saya ingin memastikan bahwa Standar Pelayanan Minimum (SPM) tetap terjaga dan kepadatan penumpang bisa diantisipasi dengan baik agar semua pemudik mendapatkan layanan optimal,” ujar Reni.
Dalam kunjungannya ke Stasiun Gubeng dan Stasiun Pasar Turi, Reni menekankan agar PT KAI mengantisipasi potensi keterlambatan perjalanan dan kecelakaan, termasuk memastikan seluruh perlintasan kereta api dalam kondisi aman, terutama bagi perlintasan yang belum memiliki penjagaan khusus.
“Mohon semua perlintasan yang dilalui Kereta Api dapat terjaga dengan baik. jangan sampai ada insiden yang tidak diinginkan akibat kelalaian penjagaan tersebut”, ujar Reni
Dalam kunjungan di stasiun, Reni menanyakan terkait layanan yang diberikan kepada para pemudik. Mereka menyatakan kepuasannya terhadap layanan yang ada, yang dirasa semakin baik, bersih, aman dan tepat waktu.
Sementara itu, di Terminal Purabaya, Reni meminta pengelola untuk meningkatkan kebersihan terminal utamanya toilet serta menindak tegas praktik percaloan yang masih terjadi di lingkungan terminal. Ia menekankan pentingnya perlindungan bagi calon penumpang agar terhindar dari tarif yang tidak wajar.
“Tadi ada penumpang yang bilang jika masih ada praktik calo, tentu ini harus menjadi perhatian pengelola terminal agar tidak menganggu kenyamanan pemudik,” tegas Reni.
Saat meninjau Pelabuhan Tanjung Perak, Reni mengapresiasi layanan yang semakin baik serta mengingatkan agar pengelola mengantisipasi lonjakan pemudik dan mencegah penumpukan antrean kendaraan masuk kapal. Keamanan dan kenyamanan para pemudik harus menjadi prioritas utama, terutama menjelang puncak arus mudik.
“Antrian kendaraan dan penumpang masuk dan turun kapal harus dipastikan berjalan dengan baik. Saya apresiasi pengelola pelabuhan telah mengantisipasi ini,” ujar politisi PKS itu.
Kemudian dalam kunjungannya ke rest area Tol Surabaya – Gempol, Reni mengingatkan pengelola untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan, khususnya di fasilitas umum seperti toilet dan tempat ibadah. Hal ini penting agar para pemudik dapat beristirahat dengan nyaman sebelum melanjutkan perjalanan mereka.
“Tolong dipastikan, jangan sampai toilet kotor dan bau, sehingga pemudik tidak nyaman menggunakanyya. Juga terkait tempat shalat, pastikan pengelola menjaga kebersihan dan kenyamanan untuk para pemudik yang melaksanakan ibadah di rest area”, jelas Reni.
Reni menyampaikan harapannya untuk kelancaran Mudik Lebaran di tahun 2025. Sehingga masyarakat merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam aktivitas mereka Kembali ke kampung halaman untuk bertemu dengan keluarga tercinta.
“Saya berharap pelayanan mudik Lebaran tahun ini semakin lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Semua catatan perbaikan dan rekomendasi akan kami tindak lanjuti, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, demi pelayanan transportasi yang lebih berkualitas bagi masyarakat,” pungkasnya diakhir pernyataan.