Jakarta (26/03) — Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Ahmad Heryawan, bersiap menjalankan masa reses dengan agenda utama menyerap aspirasi masyarakat.
Ia menegaskan bahwa masa reses bukanlah waktu untuk beristirahat, melainkan kesempatan untuk terjun langsung ke masyarakat dan menyerap aspirasi mereka.
Selama reses kali ini, Ahmad Heryawan mengadakan pertemuan dengan masyarakat, tokoh-tokoh lokal, serta pemerintahan setempat untuk memastikan negara hadir dalam menyelesaikan berbagai permasalahan rakyat.
“Masa reses bukan berarti libur. Justru ini waktu bagi kami untuk lebih dekat dengan masyarakat, menyapa mereka, dan mendengar langsung aspirasi yang mereka rasakan. Kami akan membawa semua masukan ini ke gedung parlemen untuk diperjuangkan menjadi kebijakan yang lebih baik,” ujar Ahmad Heryawan.
Masa reses kali ini bertepatan dengan momen menjelang Hari Raya Idulfitri, yang semakin mempererat silaturahmi antara anggota dewan dan masyarakat.
“Kesempatan ini dimanfaatkan untuk membangun hubungan yang lebih hangat dan penuh kebersamaan,” ujarnya.
Selain menyerap aspirasi, Ahmad Heryawan juga menyoroti berbagai isu krusial, termasuk revisi Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004. Ia menegaskan bahwa pembahasan revisi ini tidak bertujuan menghidupkan kembali konsep dwifungsi ABRI, seperti yang berkembang di masyarakat.
Menurutnya, pembahasan lebih fokus pada kedudukan TNI, usia pensiun, serta penyesuaian kelembagaan sesuai kebutuhan institusi militer.
“Banyak isu berkembang mengenai revisi UU TNI, terutama soal dwifungsi ABRI. Saya tegaskan, tidak ada rencana mengembalikan dwifungsi ABRI. Pembahasan hanya mencakup aspek kelembagaan, batas usia pensiun, dan peran TNI sesuai karakteristiknya sebagai institusi militer,” jelasnya.
Ahmad Heryawan juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum Idulfitri sebagai ajang mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kebersamaan. Ia menyampaikan ucapan selamat Idulfitri kepada seluruh masyarakat.
“Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin. Semoga silaturahmi ini semakin menguatkan kebersamaan kita dalam membangun bangsa,” tutupnya.