Surabaya (24/03) — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyelenggarakan program nasional selama bulan ramadan 1446 H/2025 di antaranya pembagian takjil dan sahur gratis hingga pendirian posko mudik di sejumlah titik strategis.
Dukungan atas program tersebut salah satunya datang dari Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VIII, Meitri Citra Wardani. Meitri menyatakan pihaknya berkomitmen memberikan dukungan secara penuh terhadap program partai yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia tersebut.
“Kami telah berkoordinasi dengan DPW dan DPD PKS di Jawa Timur untuk memastikan kesiapan dan teknis penyelenggaraan program. Alhamdulillah, anggota dari tingkat pusat hingga ranting dalam kondisi siap dan bersemangat untuk menyukseskan program nasional ini,” ujar Meitri usai bertemu dengan Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan di Surabaya, Ahad (24/3/2025).
Anggota DPR dari Fraksi PKS ini menambahkan, pihaknya telah menyerahkan dukungan taktis dalam bentuk dana tunai untuk pemenuhan kebutuhan logistik posko mudik di Jawa Timur.
“Hasil koordinasi kami dengan Ketua DPW, konsentrasi dari operasional posko mudik khusus di dapil Jatim VIII ini akan diselenggarakan di Terminal Mojokerto dan Bungurasih. Kedua terminal ini dipilih lantaran dikenal memiliki titik kepadatan lalu lintas penumpang yang cukup tinggi sehingga diharapkan layanan di posko mudik ini bisa dirasakan secara maksimal bagi para pemudik,” terang Meitri.
Anggota Komisi XII DPR RI ini berharap kehadiran posko mudik PKS di Jawa Timur dapat meningkatkan pengalaman perjalanan yang berharga bagi pemudik. Meitri menyebut layanan ini juga sebagai bentuk konsistensi PKS melayani rakyat.
“Anggota PKS, baik yang menempati posisi pemangku kepentingan dari tingkat pusat hingga daerah, sampai para anggota di akar rumput telah mengambil perannya masing-masing dengan semangat gotong royong guna memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Dalam suasana haru, adalah sebuah kehormatan bagi kami bisa mengambil bagian untuk ikut serta dalam merayakan kegembiraan masyarakat yang bisa kembali ke kampung halaman,” pungkasnya.