Jakarta (25/03) — Sekretaris Fraksi PKS DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, menegaskan komitmen PKS dalam mengawal berbagai isu penting di DPR RI, khususnya terkait Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan tunjangan kinerja (tukin) ASN.

Pernyataan ini disampaikan dalam sesi PKS Legislative Report di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (25/03).

Ledia menyampaikan bahwa pencairan KIP Kuliah bagi mahasiswa yang sedang berkuliah sudah mulai dilakukan sejak 14 Maret 2025.

Ia mengingatkan para penerima agar memastikan kelengkapan berkas serta menjaga nilai akademik mereka.

“Pastikan berkas-berkas kalian lengkap, nilai kalian juga baik karena salah satu syarat untuk KIP Kuliah adalah lulus dengan nilai bagus,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti perkembangan tunjangan kinerja ASN yang akan dimasukkan dalam anggaran belanja tambahan dan dibahas pada masa sidang berikutnya.

“Ini satu proses yang harus dilakukan di periode ini sebagai akibat dari kelalaian administrasi di masa sebelumnya. Kita harus bersabar karena proses itu tidak bisa sekaligus, tidak semudah membalik telapak tangan,” jelasnya.

Menutup pernyataannya, Ledia mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas ibadah di penghujung Ramadan.

“Mudah-mudahan kita bisa terus meningkatkan kualitas ibadah kita, mengoptimalkan hari-hari terakhir Ramadan, dan mencapai derajat takwa,” pungkasnya.