
Jakarta (04/03) — Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati mengapresiasi respon pemerintah untuk memikirkan nasib puluhan ribu pekerja PT Sritex yang resmi tidak bekerja setelah status pailit perusahaan.
Diketahui, Presiden Prabowo memanggil Menteri Ketenagakerjaan, Menteri BUMN dan Petinggi PT Sritex untuk membahas nasib puluhan ribu pekerja PT Sritex setelah hari terakhir bekerja per 1 Maret 2025.
“Kita sangat prihatin dengan kejadian PHK puluhan ribu pekerja PT Sritex akibat pailitnya perusahaan. Terlebih terjadi pada awal bulan Ramadhan dimana nanti saat Idul Fitri pasti banyak kebutuhan rumah tangga, kita apresiasi ada perhatian cepat Pemerintah Pusat dalam memberikan antisipasi kepastian nasib para pekerja,” ungkap Kurniasih dalam keterangannya, Senin (03/03/2025).
Sementara sembari menunggu jalan keluar bagi pekerja PT Sritex, Kurniasih meminta dengan tegas agar hak-hak mereka setelah berhenti bekerja benar-benar dipenuhi. Kurniasih meminta agar skema Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JHP) eks pekerja PT Sritex sudah mengikuti skema pencairan terbaru.
“Ramadhan itu kebutuhan rumah tangga justru tinggi terlebih nanti menjelang Idul Fitri. Hal realistis yang harus bisa segera ditunaikan sebelum lebaran adalah pencairan hak-hak pekerja seperti pesangon, JHT termasuk JHP dengan skema pencairan terbaru yang bisa mencapai 60 persen dari gaji dicairkan dalam bentuk tunai,” tutur Kurniasih.
Kurniasih berharap, ada perbaikan tata kelola industri tekstil, perdagangan tekstil, produksi termasuk impor tekstil dan produk tekstil sehingga industri dan perdagangan tekstil dalam negeri bisa bersaing. Jangan sampai tidak sehatnya industri dan perdagangan tekstil akhirnya menjadikan para pekerja menjadi korban pertama dari kolapsnya industri ini.
“Penyelamatan pekerja PT Sritex bisa menjadi sia-sia jika tata kelola industri, perdagangan, produksi termasuk impor tekstil dan produk tekstil tidak berpihak kepada industri dalam negeri. Jangan sampai gelombang PHK ini terulang kembali, kita sama-sama berharap yang terbaik bagi pekerja dan masyarakat,” ujarnya.