
Jakarta (03/03) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Junaidi Auly mengatakan aktivitas ekonomi berbasis nilai-nilai Islam diyakini memiliki peran penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi yang dimaksud bagi Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim, imbuh Junaidi, adalah pertumbuhan yang menghadirkan keadilan, keberkahan dan keseimbangan.
“Untuk itu, Hari-hari besar ke-Islaman seperti bulan Ramadhan ini, sejatinya menjadi momentum tahunan bagi Pemerintah untuk mendorong masyarakat muslim Indonesia meningkatkan aktivitas ekonomi berbasis nilai-nilai Islam. Seperti aktivitas investasi disektor produktif dengan menggunakan instrumen kerjasama usaha (musyarakah) maupun kemitraan modal (mudharabah)”, jelas Anggota Komisi XI DPR RI ini.
Di antara caranya, imbuh Junaidi adalah dengan mengoptimalkan kegiatan sosialisasi, literasi, dan dukungan layanan perbankan kepada masyarakat muslim Indonesia tentang transaksi keuangan yang adil dan inklusif serta bebas dari sifat spekulasi dan ketidakadilan.
“Tidak kalah pentingnya, semangat zakat, waqaf, dan shadaqah yang tumbuh dari masyarakat muslim Indonesia di bulan Ramadhan ini dapat membantu Pemerintah dalam program mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin”, terang Anggota DPR RI dari Dapil Lampung.
Dengan demikian, tutup Junaidi, pertumbuhan dan stabilitas ekonomi dapat diupayakan peningkatannya oleh Pemerintah pada akhir Triwulan I dan awal Triwulan II tahun 2025 melalui pendekatan dukungan sektor ekonomi inklusif dan transaksi berbasis real economic activity.