
Ambon (27/02) — Anggota DPR/MPR RI dari daerah pemilihan Maluku, Saadiah Uluputty menegaskan pentingnya pemahaman serta implementasi 4 pilar kebangsaan sebagai landasan dalam membangun daerah, dan menjaga keutuhan bangsa.
Hal ini disampaikannya dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang berlangsung di Aula BPSDM Provinsi Maluku, Ambon, di hadapan 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa, pemuda, serta perwakilan masyarakat.
Saadiah Uluputty yang kini duduk di Komisi IV DPR RI, menekankan bahwa pemahaman terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus diwujudkan dalam kebijakan pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat, terutama sektor pertanian, kelautan, dan lingkungan hidup yang menjadi fokus utama Komisi IV.
“Maluku memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Jika dikelola dengan prinsip keadilan dan keberlanjutan, sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi, maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” Ujarnya.
Anggota Badan Anggaran DPR RI ini juga menyoroti pentingnya pengalokasian anggaran yang sesuai dengan prinsip 4 pilar kebangsaan. Menurutnya, negara harus memastikan bahwa kebijakan fiskal tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat.
“Anggaran negara harus berpihak kepada rakyat. Pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan harus menjadi prioritas utama agar keadilan sosial benar-benar dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk di Maluku,” katanya.
Selain sebagai legislator, Saadiah juga dikenal sebagai politisi PKS yang konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat. Ia menegaskan bahwa ideologi partainya selaras dengan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan, terutama dalam membangun bangsa yang berkeadilan dan menjunjung tinggi moralitas.
“Kebijakan yang kami perjuangkan di parlemen selalu berorientasi pada keadilan sosial, kesejahteraan rakyat, dan menjaga nilai-nilai luhur bangsa,” Jelasnya.
Tak hanya aktif di parlemen, Saadiah juga dikenal sebagai aktivis perempuan dari Indonesia Timur yang terus mendorong keterlibatan perempuan dalam pembangunan bangsa. Menurutnya, perempuan memiliki peran strategis dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan di keluarga dan masyarakat.
“Jika perempuan memiliki pemahaman yang kuat tentang 4 pilar kebangsaan, mereka akan menjadi agen perubahan yang mampu membentuk generasi muda yang cinta tanah air dan berkontribusi bagi bangsa,” Ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Wali Kota Ambon, Kapolresta Pulau Ambon & Lease, Ketua PW KAMMI Maluku, dan Ketua PD KAMMI Ambon. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan terhadap upaya memperkuat wawasan kebangsaan di Maluku.
Sosialisasi 4 pilar ini ditutup dengan diskusi interaktif, dimana peserta aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap nilai-nilai kebangsaan semakin tertanam di setiap pribadi rakyat, terutama rakyat Maluku dan sekitarnya,” Tutup Saadiah Uluputty.