
Jakarta (25/02) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Idrus Salim menanggapi kebijakan Pemerintah yang telah mengambil langkah strategis dengan meluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara), sebuah sovereign wealth fund (SWF) yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan nasional, mengoptimalkan aset negara, dan menarik lebih banyak investasi.
Menurut pria yang akrab disapa Habib Idrus, langkah yang diambil Pemerintah patut diapresiasi, karena merupakan bagian dari strategi besar untuk meningkatkan ketahanan ekonomi dan mengurangi ketergantungan terhadap utang luar negeri.
“Jika kita melihat negara lain, SWF telah menjadi instrumen penting dalam mengelola investasi negara. Norwegia memiliki Government Pension Fund Global dengan aset lebih dari $1,6 triliun, sementara China memiliki China Investment Corporation ($1,35 triliun) dan SAFE Investment Company ($1,09 triliun). Negara-negara Timur Tengah seperti Abu Dhabi, Arab Saudi, Kuwait, dan Qatar juga memiliki dana investasi yang mengelola aset ratusan miliar dolar,” terang Wakil Sekretaris Fraksi PKS DPR RI ini.
Danantara, imbuh Habib Idrus, dirancang untuk menjadi pemain besar di arena global. Dengan proyeksi pengelolaan aset mencapai $982 miliar atau sekitar Rp15.547 triliun dalam beberapa tahun ke depan, Danantara berpotensi masuk ke dalam jajaran 10 SWF terbesar di dunia.
“Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk memastikan Indonesia memiliki daya saing di tingkat internasional. Keuntungan Danantara bagi Indonesia adalah bisa menjadi solusi pembiayaan Nasional. Dengan Danantara, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan terhadap utang luar negeri dan memiliki sumber pendanaan alternatif yang lebih mandiri dan berkelanjutan,” tegas Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini.
Habib Idrus menambahkan Danantara akan menarik investor global ke sektor strategis seperti infrastruktur, teknologi, dan energi hijau, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Optimalisasi Aset Negara
Dengan pengelolaan yang lebih profesional, aset negara yang sebelumnya kurang produktif bisa dimaksimalkan untuk memberikan manfaat lebih besar bagi perekonomian,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Habib Idrus, dampak positif bagi masyarakat yakni bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan investasi yang tepat, industri akan tumbuh, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Danantara dapat mendukung akses pembiayaan bagi UMKM sehingga mereka lebih kompetitif dan berkembang.
Pemerataan Infrastruktur
Investasi Danantara berpotensi mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah tertinggal, mengurangi kesenjangan ekonomi antarwilayah,” ungkap Anggota DPR RI dari Dapil Banten III ini.
Transparansi dan Akuntabilitas, kata Habib Idrus, harus dipastikan bahwa pengelolaan Danantara dilakukan secara transparan dan bebas dari intervensi politik.
“Disamping itu Manajemen Risiko yang Bijaksana juga harus dimiliki. Investasi harus berbasis pada analisis yang matang agar memberikan keuntungan jangka panjang dan terhindar dari kerugian besar,” urainya.
Danantara, tambah Habib Idrus, juga harus fokus pada investasi yang mendukung pertumbuhan industri dalam negeri dan menciptakan dampak nyata bagi rakyat Indonesia.
“Sebagai anggota Komisi I DPR RI, saya melihat Danantara sebagai bagian dari strategi pertahanan ekonomi nasional. Dana ini harus dikelola secara profesional dan dapat digunakan untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar global. Selain itu, pengelolaan aset BUMN di bawah Danantara harus dilakukan secara efisien agar menghasilkan manfaat optimal bagi negara,” tegas Habibnya Tangerang ini
Danantara, imbuhnya, adalah langkah besar yang patut diapresiasi dan merupakan solusi strategis bagi Indonesia dalam mengelola investasi nasional.
“Dengan tata kelola yang baik, Danantara bisa menjadi instrumen utama dalam memperkuat perekonomian Indonesia, menciptakan lapangan kerja, serta memastikan pembangunan yang lebih merata. DPR RI akan terus mengawasi implementasi Danantara agar benar-benar memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia dan memastikan bahwa Danantara ini menjadi kebanggaan nasional,” tutup Habib Idrus.