
Jakarta (12/02) — Anggota DPR RI Fraksi PKS, Jalal Abdul Nasir, turut berpartisipasi dalam Forum Group Discussion (FGD) Kelistrikan yang menyoroti pentingnya peran PT PLN (Persero) dalam mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional.
Sebagai Anggota Komisi XII dan Badan Anggaran DPR RI, Haji Jalal menekankan perlunya efisiensi, penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG), dan akselerasi elektrifikasi menuju 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
“PLN harus terus meningkatkan efisiensi di semua lini, memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan dapat memberikan dampak maksimal untuk masyarakat. Selain itu, GCG harus menjadi landasan utama agar transparansi dan akuntabilitas terjaga,” ujar Haji Jalal dalam diskusi tersebut.
Haji Jalal juga menyoroti pentingnya pemerataan akses listrik di seluruh wilayah Indonesia. Ia menegaskan bahwa PLN memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan seluruh masyarakat, termasuk di daerah terpencil, mendapatkan akses listrik yang memadai.
“Target elektrifikasi harus menjadi prioritas utama. Menjelang 80 tahun Indonesia merdeka, kita harus memastikan tidak ada lagi wilayah yang gelap karena belum terjangkau listrik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Haji Jalal mendorong PLN untuk bertransformasi menjadi perusahaan energi listrik kelas dunia. Menurutnya, inovasi di sektor energi baru dan terbarukan, serta pengembangan teknologi, adalah langkah strategis untuk membawa PLN ke tingkat global.
“PLN memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dunia di sektor energi listrik. Dengan manajemen yang solid, efisiensi tinggi, dan fokus pada inovasi, PLN dapat menjadi kebanggaan bangsa Indonesia,” tambahnya.
Haji Jalal berharap sinergi antara pemerintah, DPR, dan PLN dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan visi besar Indonesia sebagai negara dengan ketahanan energi yang kuat dan kemandirian energi yang berkelanjutan.