Jakarta (10/02) — Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi PKS, Adang Daradjatun, melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihannya di Jakarta Utara dan Jakarta Barat pada 8 dan 9 Februari 2025.
Kunjungan ini berlangsung di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, serta Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Dalam pertemuan dengan masyarakat, beliau menyoroti berbagai isu krusial yang menjadi perhatian utama, terutama terkait bahaya narkotika, pinjaman, dan judi online.
Dalam penyampaiannya, Adang menegaskan bahwa narkotika merupakan ancaman serius bagi generasi muda. Oleh karena itu, beliau menekankan pentingnya revisi Undang-Undang Narkotika dengan fokus pada rehabilitasi dan kesehatan pengguna, serta penegakan hukum yang tegas dan efektif.
“Kita harus mengedepankan pendekatan yang lebih manusiawi bagi pengguna narkotika dengan rehabilitasi yang memadai, tetapi di sisi lain tetap menegakkan hukum dengan tegas terhadap para bandar dan pengedar narkoba,” ujar Adang.
Selain narkotika, bahaya pinjaman dan judi online juga menjadi perhatian serius dalam kunjungan ini. Adang Daradjatun menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya kasus masyarakat yang terjerat pinjaman online ilegal dan dampak negatif judi online, yang bahkan telah menjangkau anak-anak dan remaja.
“Pinjaman online ilegal dan judi online sudah menjadi permasalahan yang sangat mengkhawatirkan. Banyak keluarga yang hancur karena lilitan utang dan kecanduan judi online. Kita harus bersama-sama mencari solusi agar regulasi yang lebih ketat dapat segera diterapkan,” tegasnya.
Sebagai anggota Komisi III DPR RI, Adang Daradjatun berkomitmen untuk terus membawa isu-isu ini ke dalam pembahasan di parlemen terutama dalam setiap Rapat Panitia Kerja (Panja) Penegakan Hukum bidang Siber di Komisi III guna mencari solusi yang komprehensif bagi masyarakat.
Adang juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam menjaga lingkungan dari bahaya narkotika dan pinjaman serta judi online.
“Dengan kunjungan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan ancaman yang dihadapi dan dapat berpartisipasi dalam upaya pencegahan demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tutupnya.