Jakarta (07/02) — Anggota komisi III DPR RI dari Fraksi FPKS Surahman Hidayat menyampaikan apresiasi atas sambutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengatakan rekrutmen polisi dari jalur santri masih menjadi salah satu program prioritas.

Pernyataan ini disampaikan Kapolri dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2025 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (05/02/2025).

“Saya sebagai anggota komisi III DPR RI mengapresiasi pernyataan Kapolri terkait rekrutmen polisi jalur santri masih menjadi program prioritas. Hal ini merupakan salah satu inisiatif strategis yang diambil oleh Polri dalam memperkuat komponen keamanan nasional. Program ini bertujuan untuk menampung dan mengembangkan potensi generasi muda (red.santri) yang berkomitmen untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Surahman.

Lebih lanjut Surahman menyampaikan, santri memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat karena sudah dibekali dengan pendidikan keimanan yang kuat sehingga memiliki karakter yang lebih matang.

“Dengan memberikan kesempatan kepada santri untuk bergabung dengan Polri, saya yakin bahwa kekuatan dan semangat kepolisian akan semakin meningkat. Hal ini dikarenakan seorang santri sudah memiliki jiwa kemandirian serta telah dibekali dengan pendidikan keimanan yang kuat sehingga akan lebih kuat menghadapi godaan dalam bertugas,” tegas Surahman.

Surahman juga menekankan bahwa pemerintah harus terus memberikan dukungan penuh terhadap program ini.

“Saya berharap bahwa melalui program rekrutmen Polri Jalur Santri, banyak generasi muda yang berbakat dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara serta dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” tutup Surahman.