Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Wakil Ketua Komisi I DPR FPKS: Indonesia Komitmen Dukung Kemerdekaan Palestina

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (03/02) — Dalam Konferensi Nasional Palestina dan Peluncuran buku Taufan Al-Aqso, Wakil ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Ahmad Heryawan, menegaskan bahwa sikap pemerintahan Indonesia tidak akan pernah berubah sejak kemerdekaan RI yaitu selalu komitmen membela dan berpihak kepada Palestina sampai terbebas dan merdeka dari penjajahan Israel.

“Sikap Indonesia tidak akan pernah berubah sejak Kemerdekan RI sampai saat ini, berpihak dan membela Palestina sampai terbebas dan merdeka dari penjajahan Israel,” tegas Kang Aher saat menyampaikan testimoni ketika acara berlangsung.

Lebih jauh, menurut Mantan Gubernur Jawa Barat dua periode ini bahwa gencatan senjata antara Hamas dan Isreal sejak Ahad 19 Januari 2025 lalu menjadi angin segar di tengah ketidakpastian dan standar ganda Barat dan dunia internasional terhadap
kejahatan kemanusian dan pembantaian Israel terhadap warga Palestina.

Oleh karena itu, gencatan senjata ini perlu di dukung penuh dan dikawal oleh negara-negara PBB,
khususnya yang berpihak kepada kemanusian dan kemerdekaan Palestina.

“Kita berharap Indonesia dan negara-negara khususnya yang tergabung dalam PBB, selama ini mendukung dan membela kemerdekaan Palestina terus
mensupport dan mengawal gencatan senjata antara Israel dan Palestina secara permanen,” jelas Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera ini.

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Periode 2024-2029 Daerah Pemilihan Jawa Barat II ini menghimbau pemerintah dan masyarakat Indonesia ikut membantu menyalurkan bahan makanan dan pakaian serta berkontribusi dan berpartisipasi dalam rangka rekonstruksi membangun Palestina pasca peperangan panjang, khususnya sejak serangan Israel Oktober 2023 lalu yang telah menghancurkan Gaza, Tepi Barat dan wilayah-wilayah lainnya.

“Saya menghimbau pemerintahan Indonesia dan masyarakat Indonesia, mari berempati membantu bahan makanan dan bantuan dalam rangka rekonstruksi Palestina. Saat ini Palestina membutuhkan bantuan untuk membangun kembali fasilitas dan infrastruktur seperti rumah tinggal, Rumah Sakit, sekolah dan fasilitas lainnya,” demikian tutup kang Aher mengakhiri orasinya.