Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Fikri Faqih Dorong Bantuan Sarana Pendidikan untuk Kampus dan Pesantren di Bawah Kemenag

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Tegal (03/02) — Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Abdul Fikri Faqih, mendorong Pemerintah dalam menyalurkan bantuan sarana dan prasarana pendidikan bagi perguruan tinggi dan pondok pesantren di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) sebagaimana bantuan yang diberikan kepada PT di bawah Kemendiktisaintek. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia secara merata.

Fikri menyebut bantuan yang diusulkan ini serupa dengan Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi Perguruan Tinggi Swasta (PPPTV-PTS) dari Kemendikbud Ristek.

Program ini memberikan bantuan kepada PTS di seluruh Indonesia melalui Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi, dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kebijakan Kampus Merdeka.

Bantuan berupa sarana dan prasarana pendidikan menjadi kunci penting dalam mendukung implementasi program ini.

“Sebelum saya pindah ke Komisi VIII, saya di komisi X dan waktu itu ada program kemitraan PPPTV-PTS berupa bantuan yang diberikan kepada Poltek Baja Kabupaten Tegal. Alhamdulillah bantuan tersampaikan sesuai spesifikasi. Atas nama masyarakat dari Dapil Jateng IX, saya mengucapkan terima kasih kepada kepada Dirjen Diktiristek Prof Abdul Harris,” kata Fikri saat melakukan kunjungan daerah pemilihan di kampus Politeknik Bhakti Praja (Baja) Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Fikri juga mengapresiasi keberhasilan Prodi Teknik Informatika Politeknik Baja Tegal yang 5 alumninya diterima sebagai ASN, baik PNS maupun PPPK.

Menurutnya, ini adalah bukti nyata bahwa program bantuan ini memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, Fikri berharap program serupa tidak dihentikan.

“Perguruan tinggi kita perlu dukungan. Perlu diidentifikasi mana yang sedang berkembang di masyarakat, jangan sampai hanya karena hal-hal tertentu lantas ditutup begitu saja, kemudian mengganggu program seperti ini,” jelas legislator dari daerah pemilihan (Dapil) IX Jawa Tengah (Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes) ini.

Selain itu, Fikri menambahkan agar program serupa juga digulirkan di Kemenag, yang di dalamnya terdapat perguruan tinggi, pendidikan dasar dan menengah, serta sebagian vokasi. Ia berharap tidak ada diskriminasi dalam penyaluran bantuan.

“Saya kira program ini meluas ke kemitraan Kemenag, mendorong supaya lembaga seperti pesantren itu disetarakan dengan pendidikan formal lain. Berarti Kemenag perlu membenahi. Kemudian yang kedua, payung hukum program perlu dibuat sehingga mereka berkembang untuk pendidikan dan masyarakat,” papar legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Sementara itu, Kaprodi Teknik Informatika Politeknik Baja Tegal, Aziz Azindani, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan Fikri.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Fikri atas supportnya, pada tahun 2024, kami berhasil mendapat hibah 16 unit komputer ‘all in one (AIO)’ dan satu proyektor. Semoga program ini dapat kami manfaatkan untuk pembelajaran prodi Teknik Informatika, Mesin, dan Otomotif. Kami juga berharap program serupa bisa dikembangkan kembali dan bermanfaat untuk kampus swasta lainnya,” jelasnya.

Aziz berharap meskipun Fikri pindah dari komisi X ke komisi VIII tetap mendukung penuh pengembangan dunia Pendidikan swasta.

“Karena pak Fikri ini asli lahir dari dunia pendidikan, menjadi PNS bersama-sama dengan para pendiri sekolah kami dan beliau juga diperbantukan di sekolah swasta, sehingga sangat paham lembaga pendidikan swasta, maka supaya tetap ingat dan tetap usaha membantu kami di Perguruan (pendidikan) swasta. Bila tanpa stimulan dari pemerintah maka kami susah untuk maju dan berkembang,” pungkas Aziz.