Jakarta (29/01) — Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati, menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam atas insiden penembakan WNI di perairan Malaysia dan menyebabkan satu WNI meninggal dan lainnya luka-luka.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya perlindungan maksimal bagi semua pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
“Kami mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam memberikan atensi terhadap peristiwa ini. Respons sigap ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi dan menangani permasalahan yang melibatkan WNI di luar negeri, terutama pekerja migran,” ujar Kurniasih dalan keterangannya Rabu (29/01).
Sebagai Anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi ketenagakerjaan, Kurniasih mendorong pemerintah untuk memastikan perlindungan yang lebih baik bagi WNI, khususnya PMI, di luar negeri.
Termasuk dalam peristiwa ini, diharapkan dapat mengusut tuntas insiden tersebut secara transparan. Sebab itu, Kurniasih mengusulkan agar dibuat joint task force antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk melakukan investigasi bersama.
Berdasarkan informasi dari Kemenlu RI, terdapat dugaan bahwa korban merupakan WNI yang hendak keluar dari Malaysia dengan cara tidak sesuai prosedur.
Hal ini menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap status PMI di negara-negara tujuan. Selain itu, Kurniasih juga menekankan pentingnya edukasi yang masif kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) agar mereka dapat memahami prosedur keberangkatan resmi demi menjamin keselamatan selama bekerja di luar negeri.
“Kami mendukung Kementerian P2MI meningkatkan monitoring secara menyeluruh terhadap PMI di luar negeri. Perlindungan menyeluruh dan sistematis harus menjadi prioritas. Termasuk terus mengintensifkan sosialisasi dan edukasi kepada CPMI. Keberangkatan yang sesuai prosedur adalah salah satu langkah penting untuk mencegah risiko keselamatan PMI di negara tujuan,” tuturnya.
Kurniasih turut mendoakan agar keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.
“Kami mendoakan agar keluar yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan korban yang luka segera diberikan kesembuhan,” tutupnya.