Jakarta (25/01) — Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Abdul Kharis Almasyhari, menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai swasembada pangan, khususnya beras.
Menurutnya, Pemerintah dan DPR RI optimis kebutuhan beras nasional dapat terpenuhi tanpa harus mengimpor, selama situasi berjalan normal tanpa gangguan besar seperti banjir atau bencana alam lainnya.
Abdul Kharis menjelaskan bahwa laporan dari Kementerian Pertanian dan Perum Bulog menunjukkan stok beras nasional saat ini cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Produksi beras yang stabil dinilai menjadi bukti keberhasilan upaya ketahanan pangan nasional Pemerintah,” ungkap Kharis.
Kharis juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian, Bulog, dan seluruh jajarannya atas langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan di seluruh daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Kharis menyoroti pentingnya modernisasi sektor pertanian.
“Saya tegaskan bahwa teknologi pertanian perlu terus dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas para petani,” ujarnya.
Di samping itu, Kharis juga menekankan perlunya perbaikan infrastruktur pertanian, terutama sistem irigasi. Masih banyak lahan sawah di Indonesia yang hanya dapat panen satu kali setahun karena hanya bergantung pada curah hujan.
“Kami berharap kerja sama antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dalam pembangunan irigasi tertier dan sekunder dapat terlaksana, sehingga petani dapat panen menjadi dua atau tiga kali dalam satu tahun,” terang Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah V ini.
Selain itu, Abdul Kharis juga menyampaikan keyakinannya terhadap Presiden Prabowo Subianto yang dinilai akan bersikap tegas dalam menghadapi mafia impor.
“Langkah ini sangat penting untuk melindungi petani lokal sekaligus menjaga kemandirian pangan nasional,” tandasnya.
Dengan sinergi yang solid antara pemerintah, DPR RI, dan seluruh pemangku kepentingan, Abdul Kharis optimis Indonesia mampu mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.