Jakarta (23/01) — Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Ateng Sutisna mengapresiasi penuh upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) prioritas, yaitu Sei Kelik, Long Midang, dan Oepoli.

Percepatan pembangunan PLBN ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 (Sebelas) Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

Menurut Ateng, pembangunan ini sangat penting untuk memperkuat geopolitik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.

“Sebagai anggota Komisi II, tentu saya sangat mendukung percepatan pembangunan PLBN ini. Langkah ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi tentang kehadiran nyata negara di wilayah–wilayah perbatasan,” ujar Ateng.

Ateng juga menyoroti perlunya percepatan izin kawasan hutan dan akses jalan menuju PLBN prioritas. Hal ini diharapkan agar segala proses yang diperlukan untuk membangun dan menyiapkan PLBN tersebut dapat berjalan lancar.

“Saya juga mendukung upaya BNPP RI dalam hal mempercepat izin kawasan hutan untuk PLBN Sei Kelik dan Labang. Lalu yang penting kita juga harus memastikan akses jalan menuju PLBN seperti Sei Kelik dan Long Midang segera terealisasi sesuai rencana strategis tahun 2025,” jelasnya.

Terakhir, Ateng menambahkan bahwa keberadaan PLBN tidak hanya memperkuat hubungan bilateral dengan negara tetangga tetapi juga harapannya akan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Indonesia di perbatasan.

“Kita harus memastikan masyarakat di perbatasan Indonesia harus merasakan dampak positif dari pembangunan ini, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Kita harus optimalkan hal itu, jangan sampai masyarakat kita tidak mendapat manfaat sama sekali,” tegas Ateng.