Jakarta (22/01) — Anggota DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil, mendesak pemerintah agar segera mencairkan tunjangan kinerja (tukin) dosen aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Ristek).

Hal ini disampaikan Nasir di hadapan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Pimpinan DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, Saan Mustopa, dan Adies Kadir.

“Mereka juga menyampaikan pesan kepada pimpinan DPR agar bisa mendesak pemerintah untuk membayar tukin mereka,” kata Nasir dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Menurutnya, protes soal tukin dosen ini juga terjadi di daerah pemilihannya, Aceh.

Di Aceh, banyak dosen yang mengeluhkan tunjangan kinerja yang belum dibayarkan.

“Mereka melakukan protes kepada pemerintah melalui Kemendikti Saintek untuk membayar tukin mereka karena sudah lima tahun tak dibayarkan,” ujar Nasir. Selain itu, ia mengingatkan soal rencana dosen yang mengatakan bahwa mereka akan menggelar demo dan mogok mengajar jika tukin tak kunjung dibayarkan.

“Oleh karena itu, agar tidak terjadi mogok besar dan kemudian mereka tidak mengajar, mudah-mudahan pimpinan DPR bisa menyambung karsa hak dan aspirasi mereka agar hal ini bisa dilaksanakan,” lanjutnya.