Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Ateng Sutisna Apresiasi Hari Desa dan Tekankan Pentingnya Pengembangan One Village One Industry (OVOI)

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (21/01) — Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Daerah Pemilihan Jawa Barat IX, Ateng Sutisna, mengapresiasi peringatan Hari Desa Nasional yang diselenggarakan pada 14-15 Januari 2025 di Subang dan Sumedang, Jawa Barat.

Ateng menyatakan bahwa acara ini menunjukkan itikad baik pemerintah untuk menjadikan desa sebagai pilar utama pembangunan bangsa.

“Saya mengapresiasi pemerintah dalam peringatan Hari Desa Nasional ini. Acara ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pembangunan desa sebagai prioritas utama untuk mendorong kemajuan Indonesia,” ujar Ateng.

Selain mengapresiasi, Ateng menekankan perlunya desa untuk mengembangkan program One Village One Industry (OVOI). Program ini diusulkan sebagai sinergi dari inisiatif One Village One Product (OVOP) yang diusung oleh Kementerian Perindustrian. OVOI bertujuan untuk mengembangkan potensi unik desa melalui inovasi berkelanjutan, memanfaatkan sumber daya lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal.

“OVOI dapat menjadi jawaban atas tantangan pembangunan desa di era modern. Dengan mengembangkan inovasi lokal, desa tidak hanya mampu menciptakan produk unggulan tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakatnya. Saya berharap inisiatif ini dapat terintegrasi dengan program pemerintah seperti OVOP,” tambah Ateng.

OVOP sendiri merupakan program yang dirancang untuk memberdayakan Industri Kecil dan Menengah (IKM) melalui pengembangan produk unggulan berbasis lokal. Sejak diadopsi oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2007, program ini bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa dan memperkuat daya saing produk lokal di pasar global .

Hari Desa Nasional 2025 juga menjadi momentum untuk memperkenalkan Deklarasi Subang, yang disampaikan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto. Deklarasi ini merupakan komitmen pemerintah untuk mewujudkan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo: membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Ateng juga berharap agar kolaborasi antara Kementerian Desa dan Kementerian Perindustrian dapat lebih optimal, terutama dalam mengintegrasikan potensi OVOI dan OVOP sebagai strategi pemberdayaan desa.

“Sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat lokal harus terus ditingkatkan untuk memastikan keberhasilan program-program ini demi kemajuan desa,” pungkasnya.