Jakarta (16/01) — Anggota DPR RI Komisi I dari Fraksi PKS, Habib Idrus Al Jufri, menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang diumumkan pada 15 Januari 2025.
Gencatan senjata ini, terang Habib Idrus, diharapkan menjadi langkah penting dalam upaya mengakhiri konflik berkepanjangan dan membuka jalan bagi terwujudnya kemerdekaan Palestina.
“Dengan adanya gencatan senjata ini, kemerdekaan Palestina semakin dekat di depan mata. Rakyat Palestina berhak merdeka, hidup damai, dan bermartabat di tanah air mereka sendiri. Kami mendukung penuh upaya internasional untuk memastikan hak-hak ini diakui dan dilindungi,” ujar Habib Idrus Al Jufri.
Habib Idrus menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina adalah hak yang sah berdasarkan hukum internasional, termasuk resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengakui hak rakyat Palestina atas kemerdekaan, kedaulatan, dan kehidupan yang bermartabat.
“Penjajahan dalam bentuk apa pun harus dihapuskan karena bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan. Palestina bukan hanya sekadar isu politik, tetapi juga isu kemanusiaan yang membutuhkan perhatian serius dari dunia internasional,” tambahnya.
Habib Idrus mengapresiasi langkah diplomasi pemerintah Indonesia yang konsisten mendukung Palestina.
“Melalui forum-forum internasional seperti PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Gerakan Non-Blok, Indonesia terus memperjuangkan solusi dua negara (two-state solution) dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina,” urai Anggota DPR RI dari Dapil Banten III ini.
Selain itu, lanjut Habib Idrus, pemerintah Indonesia juga telah menyalurkan bantuan kemanusiaan yang signifikan, termasuk pembangunan rumah sakit dan sekolah di Gaza, serta pengiriman logistik bagi para pengungsi.
“Sebagai anggota DPR RI, kami mendorong parlemen untuk terus mengambil peran strategis melalui forum parlemen dunia seperti IPU (Inter-Parliamentary Union) dan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) guna menggalang solidaritas internasional bagi rakyat Palestina,” tegas Habib Idrus.
Habibnya Tangerang ini menambahkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina telah menjadi komitmen Indonesia sejak Konferensi Asia-Afrika 1955. Sesuai dengan amanat UUD 1945, Indonesia menentang segala bentuk penjajahan di muka bumi.
“Kemerdekaan Palestina bukan hanya harapan, tetapi hak yang harus diperjuangkan bersama. Rakyat Palestina berhak untuk hidup dalam kebebasan, tanpa ancaman, dan tanpa penjajahan. Ini adalah tanggung jawab bersama kita sebagai bagian dari umat manusia,” ujar Habib Idrus.
Habib Idrus berharap gencatan senjata ini menjadi awal dari upaya yang lebih besar untuk menghentikan kekerasan dan membuka jalan bagi dialog damai yang berkeadilan.
“Perjuangan ini memerlukan dukungan penuh dari masyarakat internasional, termasuk Indonesia,” tutup Habib Idrus.