Karawang (10/01) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Jalal Abdul Nasir, melaksanakan reses masa sidang pertama tahun 2024–2025 sejak 14 hingga 22 Desember 2024 di Daerah Pemilihan Jawa Barat VII.

Selama reses, pria yang akrab disapa Haji Jalal ini bertemu masyarakat, tokoh masyarakat, kader, dan pengurus struktur PKS untuk mendengarkan aspirasi dan memberikan edukasi literasi, terutama terkait kelistrikan.

“Dalam pelaksanaannya, total 20 kunjungan sudah saya lakukan, melibatkan lebih dari 2.000 peserta dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta,” ungkap Haji Jalal.

Pertemuan, lanjutnya, bertujuan menyerap aspirasi masyarakat yang meliputi berbagai isu ekonomi, infrastruktur, ketenagakerjaan, pendidikan, dan lingkungan.

“Beberapa aspirasi masyarakat yang berhasil dihimpun meliputi, pertama Ekonomi dan Ketenagakerjaan. Usulan pemberdayaan UMKM, penghapusan sistem kerja kontrak pendek, serta peningkatan akses lapangan kerja yang bebas dari praktik pungutan liar,” terang Haji Jalal.

Kedua, imbuhnya, Infrastruktur. Permintaan pembangunan sumur bor, jembatan akses pertanian, penerangan jalan umum tenaga surya, dan perbaikan jalan lingkungan.

“Ketiga, Sosial dan Pendidikan. Aspirasi penghapusan iuran BPJS yang menunggak, peningkatan beasiswa KIP, serta kampanye literasi digital untuk siswa agar kritis dalam memilah informasi,” ujarnya.

Keempat, lanjut Haji Jalal, Lingkungan. Normalisasi Kali CBL untuk mencegah banjir dan pengelolaan sampah yang lebih baik di Bekasi.

“Kelima adalah Kelistrikan. Bersama PLN UP3 Karawang dan Purwakarta, masyarakat diberikan literasi terkait energi terbarukan dan pengelolaan listrik untuk mendukung efisiensi energi di daerah,” tandasnya.

Haji Jalal menambahkan aspirasi masyarakat ini akan dibawa ke rapat-rapat komisi dan sidang paripurna DPR RI untuk mendapatkan solusi konkret.

“Reses adalah momen penting untuk mendengar langsung suara rakyat. Harapan masyarakat ini menjadi amanah yang harus kami perjuangkan demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ujar Haji Jalal.

Selain menyerap aspirasi, Haji Jalal juga menekankan pentingnya literasi digital dan energi di era modern, sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat agar lebih produktif dan kompetitif.

“Harapan untuk Perubahan Nyata kegiatan reses ini tidak hanya mempererat hubungan antara wakil rakyat dan konstituen, tetapi juga menjadi langkah awal untuk menghadirkan solusi nyata atas berbagai permasalahan di daerah,” ungkapnya.

Haji Jalal optimis dengan sinergi yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya, aspirasi yang disampaikan dapat terealisasi.