Ponorogo (06/01) — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Riyono menyerahkan bantuan benih padi untuk korban banjir di Kabupaten Ponorogo.
Sebanyak 25.8 Ton benih padi varian Inpari 32 diberikan kepada semua Kelompok Tani se Ponorogo yang terkena banjir.
Sebelum penyerahan bantuan benih padi, Riyono juga sempat menggelar tanya jawab dengan para Kelompok Tani calon penerima bantuan di kantor Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Ponorogo.
Riyono saat ditemui media mengatakan kalau hari ini beliau menyalurkan 25,8 ton bibit padi hibrida jenis inpari 32.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa menyalurkan sebanyak 25,8 ton bibit padi hibrida jenis inpari 32 dengan kemasan 10 kilogram,” katanya.
Anggota DPR RI asal magetan ini juga menerangkan untuk bantuan benih padi ini diberikan ke 4.850 petani.
Anggota DPR RI, Riyono memberikan bantuan bibit padi ke Kelompok Tani di Kelurahan Kepatihan Kecamatan Ponorogo.
Anggota DPR RI, Riyono memberikan bantuan bibit padi ke Kelompok Tani di Kelurahan Kepatihan Kecamatan Ponorogo.
“Ada 4.850 petani penerima bantuan yang terbagi 108 kelompok tani di 48 desa se Ponorogo,” terangnya.
Riyono juga menegaskan bahwa ini semua adalah usulan dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan langsung dikawal oleh ia ke Kementerian Pertanian.
“Bantuan ini merupakan usulan dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo yang Alhamdulillah kami kawal langsung ke kementerian Pertanian. Dan semoga bantuan ini bisa mengganti bibit padi petani yang mati akibat terendam banjir kemarin,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, Supriyanto mengungkapkan bahwa bantuan bibit ini merupakan solusi bagi petani yang terendam banjir kemarin.
“Kami dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan merasa senang atas bantuan bibit padi ini, dan ini merupakan solusi bagi petani,” ungkapnya.
Supriyanto juga berharap untuk para petani korban banjir bisa kembali produktif dan berswasembada pangan.
“Semoga para petani bisa kembali produktif dan bisa mewujudkan swasembada pangan,” tutupnya.