Banjarmasin (20/12) — Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, melakukan kunjungan reses di daerah pemilihannya di Kalimantan Selatan, Jum’at (20/12).

Dalam kunjungan tersebut, Aboe Bakar menerima laporan dari masyarakat mengenai maraknya peredaran narkoba yang disebut ‘seperti jualan permen’.

Menanggapi laporan itu, Aboe Bakar mendatangi Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kalimantan Selatan untuk memberikan dukungan dan mencari solusi atas permasalahan ini.

“Saya dengar di Astambul marak penjualan narkoba, bahkan lapaknya terbuka sudah kayak jualan permen. Hal seperti ini harus direspons cepat, karenanya kita koordinasi dengan BNP Kalsel”, terang Anggota DPR RI Dapil I Kalsel tersebut.

Kepala BNP Kalsel, Wisnu, menyambut baik kunjungan tersebut dan memberikan penjelasan terkait situasi di lapangan.

“Situasi di Astambul memang demikian, namun kami sudah melakukan tindakan. Kami sudah amankan 1,7 ons narkoba di sana”, terangnya.

Pada pertemuan itu, Aboe Bakar secara langsung mempertanyakan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi peredaran narkoba di wilayah lain yang menjadi perhatian masyarakat.

“Saya kira beberapa tempat lain juga perlu mendapatkan atensi, seperti kampung Arab dan gang Jemaah, itu wilayah yang disebut masyarakat sebagai lokasi rawan peredaran narkoba”, terang Sekjend DPP PKS.

Wisnu menyampaikan bahwa BNP Kalsel telah mengambil langkah-langkah konkret untuk menangani peredaran narkoba di wilayah-wilayah tersebut.

“Wilayah tersebut memang pernah menjadi atensi, peredaran di daerah tersebut kini sudah tertangani dengan baik berkat kerja sama dengan aparat penegak hukum dan masyarakat setempat. Kita sudah banyak melakukan penetrasi, Alhamdulillah kondisinya membaik”, terang Wisnu.

Habib Aboe Bakar menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat untuk memerangi peredaran narkoba.

“Peredaran narkoba adalah ancaman nyata bagi masa depan generasi muda kita. Tidak boleh ada kompromi dalam pemberantasannya,” tegasnya.

Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Aboe Bakar sebagai Wakil Rakyat untuk memastikan bahwa pemberantasan narkoba terus menjadi prioritas di Kalimantan Selatan, khususnya di daerah-daerah yang menjadi pusat laporan masyarakat.