
Tegal (16/12) — Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Abdul Fikri Faqih meminta garda penanggulangan dan penanganan bencana di Indonesia, yakni Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI untuk siaga penuh 24 jam untuk tanggap darurat bencana.
Apalagi, kata pria yang akrab disapa Fikri ini, hari-hari kedepan cuaca ekstrem di Indonesia diprediksi masih terjadi.
“BNPB, BPBD harus siaga 24 jam, cuaca yang ekstrem saat ini mengharuskan seluruh jajaran di daerah juga harus siaga tanggap darurat,”kata Fikri, dalam keterangannya, Ahad (15/12/2024) di Tegal.
Sebagai informasi, kejadian bencana alam meningkat dalam kurun waktu beberapa hari belakangan. Salah satunya adalah kejadian Longsor yang terjadi di Kecamatan Salem, Brebes, Sabtu (14/12/2024) yang membuat sempat membuat dua desa terisolir.
Akses jalan menuju kedua desa itu lumpuh total akibat tertutup material longsor di 11 titik, memaksa 1.200 jiwa terjebak tanpa akses keluar-masuk.
Parahnya, pasokan air bersih putus, memaksa sebagian warga mengungsi ke gedung sekolah.
Atas kondisi kedaruratan tersebut, Fikri yang juga legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta penanganan pasca bencana harus dilakukan secepatnya.
“BNPB bekerja sama dengan BPBD serta Pemerintah daerah harus secepatnya memberikan bantuan penanganan, karena kalau soal sandang, papan, dan pang itu tidak bisa ditunda, apalagi bencana, sandang juga seperti itu, secepatnya diberikan kepada korban bencana,” pungkasnya.