
Banjarnegara (11/12) — Anggota DPR RI Fraksi PKS Rofik Hananto menyerahkan Batuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang diselenggarakan di SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara pada Selasa (10/11).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK Cokroaminoto 2, Ngusman dan Ketua Plt Umum Yayasan Pendidikan Islam Cokroaminoto, Budi Santoso.
Rofik mengatakan bahwa program yang diberikan pemerintah ini bertujuan untuk memastikan anak-anak di Indonesia bisa mendapatkan akses pendidikan.
“Bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai untuk perluasan akses, serta kesempatan belajar kepada siswa untuk keluarga miskin atau rentan miskin semoga bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga biaya pendidikan tidak menjadi hambatan bagi anak-anak di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan.” Ujar Rofik.
Diketahui, Bantuan Program Indonesia Pintar diberikan kepada siswa yang aktif bersekolah di SD, SMP, atau SMA/K, berasal dari sekolah di bawah naungan Kementerian Pendidikan Nasional, dan memiliki orang tua dengan penghasilan kurang dari Rp 5.000.000 per bulan.
Jenis SK PIP sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu SK Pemberian, SK Nominasi, dan SK Relaksasi. SK Pemberian adalah penerima yang sudah memiliki rekening PIP dapat langsung mencairkan dana.
SK Nominasi adalah penerima harus mengaktifkan rekening di bank penyalur. Sedangkan SK Relaksasi adalah dana yang sudah masuk ke rekening penerima.
Kepala Sekolah SMK Cokroaminoto 2, Ngusman, mengatakan bahwa berterima kasih atas bantuan PIP yang telah diberikan dengan nominal yang mencapai lebih dari 500 juta.
“Saya berterima kasih pada pihak-pihak yang membantu adanya program PIP di sekolah ini. Alhamdulillah sekolah kami mendapat bantuan PIP yang jumlahnya mencapai 383 penerima beasiswa PIP, yang jika di total bisa sampai 500 juta lebih.” Ungkap Ngusman.
Diketahui, SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara mencatat jumlah penerima PIP terbanyak di Banjarnegara dengan 383 siswa yang menerima bantuan. Dengan rincian bantuan SK Pemberian sebanyak 29 siswa, SK Relaksasi sebanyak 354 siswa, 174 siswa menerima Rp. 900.000 dan 209 siswa menerima Rp. 1.800.000. Total bantuan mencapai Rp.532.800.000.
Rofik berharap, Program Indonesia Pintar dapat mencegah putus sekolah, meningkatkan angka partisipasi sekolah, membantu siswa menyelesaikan pendidikan menengah, dan meringankan biaya pendidikan.