
Banjarnegara (11/12) — Anggota DPR RI Fraksi PKS Rofik Hananto menyalurkan bantuan berupa paket mesin pompa air berbahan bakar gas bagi 300 petani sasaran di Kabupaten Banjarnegara.
Distribusi dilakukan di UPT Balai Benih Padi Palawija Purwonegoro, Banjarnegara, pada Selasa (10/12) dan dihadiri perwakilan Dirjen minyak dan gas bumi kementerian ESDM RI, Sekretaris Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara, Anggota DPRD F-PKS, Sales area manager retail Tegal PT Pertamina Patra niaga Mahfud Nadyo Hantoro, Sales Branch Manager PT Pertamina Patra niaga wilayah Banjarnegara dan Pekalongan dan Bagian perekonomian Setda Banjarnegara.
Rofik dalam sambutannya mengatakan bahwa program ini digagas oleh pemerintah karena salah satu isu strategis nasional di Indonesia adalah menjalankan politik energi yang bersih dan ramah lingkungan.
“Program ini dibuat atas usulan DPR RI karena melihat bahwa isu strategis nasional di Indonesia adalah menjalankan politik energi yang bersih dan ramah lingkungan. BBG adalah salah satu alternatif energi hijau ramah lingkungan yang jauh lebih baik daripada energi fosil seperti BBM lainnya,” ujar Rofik.
Sekretaris Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara Herrina Indi mengatakan bahwa bantuan sebanyak 300 mesin pompa air ini bisa menambah produktivitas petani di Kabupaten Banjarnegara.
“Tahun ini Alhamdulillah mendapatkan bantuan pompa air sebanyak 300 buah, kalau per pompa bisa mengakomodasi 10 hektar, seharusnya bisa meningkatkan produktivitas nya sebanyak 30 hektar di tahun ini, terutama tanaman padi,” ujar Herrina.
Perwakilan Dirjen Minyak Gas dan Bumi Kementerian ESDM, Azhari, mengatakan bahwa program ini adalah hasil kebijakan pemerintah tentang ketahanan energi.
“Program konversi BBM ke BBG adalah program yang sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam hal ketahanan energi yaitu diversifikasi energi. Apa itu diversifikasi? Diversifikasi adalah kami memberikan pilihan kepada Bapak-Ibu petani untuk memakai bahan bakar alternatif selain bensin,” ujar Azhari.
Rofik mengharapkan bahwa program ini bisa berkelanjutan agar produktivitas dan kesejahteraan petani bisa meningkatkan di Kabupaten Banjarnegara.
Di Kabupaten Banjarnegara, bantuan ini sudah berjalan selama 3 tahun, dengan total 1.047 Paket Pompa Air (Konkit) yang terdistribusi dengan rincian tahun 2022: 347 paket, tahun 2023: 400 paket, 2024: 300 paket.