Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Serap Aspirasi Pemilih di Kabupaten Subang, Ateng Sutisna Dukung Sosialisasi ‘Melek Politik’

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Subang (06/12) — Dalam rangka kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Tahap Kedua Dalam Rangka Persiapan dan Pasca Pemilihan Tahun 2024, KPU Pusat bekerjasama dengan KPU Provinsi Jawa Barat dan KPU Kabupaten Subang menyelenggarakan pendidikan politik bagi para pemilih di Kabupaten Subang, yang dilaksanakan di Gedung Graha Sofia, Subang, Rabu 4 Desember 2024.

Acara dibuka oleh Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Ateng Sutisna, yang berasal dari Dapil Jabar IX Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang.

Dalam sambutannya, Ateng Sutisna menyatakan bahwa tujuan utama dari sosialisasi dan pendidikan pemilih ini setidaknya adalah untuk meningkatkan Kesadaran Politik.

“Yakni meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam proses pemilihan umum. Dengan memberikan informasi yang jelas mengenai hak dan kewajiban sebagai pemilih, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami peran mereka dalam ekosistem demokrasi Indonesia,” papar Ateng.

Selanjutnya, imbuh Ateng, mendorong Partisipasi Politik, yakni mengajak semua lapisan masyarakat aktif berpartisipasi dalam pemilu tanpa terpengaruh oleh berbagai kepentingan pribadi atau kelompok. Selain itu juga mengurangi angka ‘golput’ (tidak menggunakan hak pilih).

“Ketiga adalah membangun Karakter Pemilih, yakni membentuk karakter pemilih yang cerdas dan kritis dalam menentukan pilihan mereka. Juga memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar mereka dapat memilih calon pemimpin berdasarkan visi dan misi yang jelas, bukan berdasarkan iming-iming atau berita bohong (hoaks) yang dapat menyesatkan,” tegas Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat VII ini.

Sementara itu dalam proses tanya jawab yang dilakukan secara interaktif, sejumlah peserta mengajukan banyak pertanyaan, dimana beberapa diantaranya memperoleh respon positif dari politisi PKS asal Dapil SMS tersebut.

“Kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik bagi para pemilih ini sebaiknya dilakukan secara reguler, jauh hari sebelum Pemilu berlangsung, dan terutama ditujukan bagi para calon pemilih baru,” ungkap Ateng.

Sementara bagi para pemilih yang telah atau pernah memilih sebelumnya, lanjut Ateng, materi yang disajikan dapat ditingkatkan menjadi pembelajaran politik dan demokrasi, khususnya dalam menentukan dan memilih calon-calon kontestan yang ikut berlaga di Pemilu.

“Dalam konteks tersebut, saya sangat mendukung agar kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih ini dapat diselenggarakan secara rutin sebagai pembelajaran ‘melek politik’ bagi para pemilih, terutama yang baru pertama kali akan ikut memilih. Kami dari Komisi II DPR RI bersama KPU sebagai mitra kerja akan mencari formula bagaimana kegiatan serupa bisa ditingkatkan menjadi model pembelajaran politik yang sistematis, reguler dan tidak sporadis hanya mendekati pemilu atau pasca pemilu saja”, ujarnya.

Pada akhir proses tanya jawab dengan peserta sosialisasi, kembali Aleg DPR RI dari PKS ini tanpa bosan-bosannya menekankan prinsip-prinsip netralitas bagi penyelenggara pemilu maupun para aparatur sipil negara terhadap seluruh kontestan yang berlaga dalam pemilu. Prinsip-prinsip ini terus digaungkan demi meningkatkan kualitas pesta demokrasi lima tahunan berlangsung dengan jurdil.