Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Cuaca Buruk, Aleg PKS minta ASDP Perpanjang Masa Berlaku Tiket Kendaraan dan Penumpang di Pelabuhan Merak

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (04/12) — Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi V Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI Yanuar Arif Wibowo meminta PT ASDP selaku operator pelabuhan Merak-Bakauheni untuk memperpanjang masa berlaku tiket penyeberangan dan tidak menghanguskan tiket kendaraan dan penumpang yang tertunda penyeberangannya karena ditutupnya Pelabuhan Merak akibat cuaca buruk.

“BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini tentang cuaca buruk di Pelabuhan Merak yang berbahaya untuk pelayaran dan PT ASDP selaku operator sudah menutup sementara Pelabuhan demi keselamatan pelayaran. Penutupan ini tentu berdampak pada tiket yang sudah dibeli kendaraan penumpang. Karena itu, kami minta PT ASDP memperpanjang masa berlaku tiketnya dan tidak menghanguskan tiket penyeberangan kendaraan dan penumpang yang sudah dibeli untuk penyeberangan tanggal 3 karena bukan karena keterlambatan mereka, tapi karena penutupan operasional Pelabuhan. Jadi, PT ASDP tetap harus memberangkatkan mereka meski tiket mereka sudah hangus karena tertunda penyeberangannya,” kata Yanuar, anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah (Jateng) VIII meliputi Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas.

Seperti diketahui, BMKG mengeluarkan peringatan dini pada pukul 10.30 WIB terkait angin kencang berkecepatan 25–32 knots dari arah barat daya, serta gelombang tinggi mencapai 2,0–3,0 meter.

Dalam situsnya, BMKG menyatakan peringatan cuaca buruk di Pelabuhan Merak-Bakauheni tersebut berlaku dari tanggal 3 December 2024 sampai 4 December 2024 pukul 19.00.

Untuk mempercepat mengurai kemacetan di Pelabuhan Merak akibat penutupan sementara Pelabuhan, Yanuar menyarankan agar PT ASDP segera mengerahkan kapal-kapal besar untuk mengangkut ratusan kendaraan yang tertahan.

“Jika BMKG Sudah mencabut peringatan cuaca buruk dan penyeberangan sudah aman, saya minta PT ASDP untuk mengerahkan kapal-kapal besar untuk mengangkut kendaraan yang tertahan supaya kemacetan segera terurai,” kata Yanuar.

Cuaca buruk yang melanda Selat Sunda tersebut mengganggu proses bongkar muat di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Pengguna jasa, terutama kendaraan besar seperti truk, diminta menunda perjalanan atau beristirahat di rest area.

Untuk menghindari kemacetan, Polda Banten mengimbau masyarakat untuk menghindari antrean Panjang dan sementara waktu menepi dan beristirahat di rest area Km 43 atau Km 68 (Tol Tangerang-Merak arah Pelabuhan).

Akibat penutupan sementara Pelabuhan Merak-Bakauheni, ratusan kendaraan antre hingga exit tol merak menunggu masuk ke Pelabuhan. Untuk mengurai kemacetan, Polda Banten memberlakukan contra flow agar tak mengganggu arus lalu lintas dari jalur arteri.