
Purbalingga (30/11) — Anggota DPR RI Fraksi PKS Rofik Hananto terus menunjukkan dukungannya terhadap sektor pertanian di Kabupaten Purbalingga dengan menyalurkan 300 paket mesin pompa air bahan bakar gas (BBG) pada Jumat (29/11/2024) di UPTD Perbenihan Purbalingga.
Bantuan ini merupakan kerjasama antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan DPR RI.
Rofik menjelaskan, paket bantuan meliputi mesin pompa air, selang hisap, selang buang, tabung gas, dan oli. Ia menekankan bahwa penggunaan elpiji lebih ekonomis dibandingkan BBM, sehingga mampu menekan biaya operasional petani.
“Paket ini kami berikan secara cuma-cuma kepada petani yang memiliki lahan di bawah 0,5 hektar. Sejak program ini dimulai pada tahun 2020, sebanyak 3.840 paket telah kami salurkan kepada petani yang membutuhkan,” ujar Rofik.
Rofik juga menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung sektor pertanian.
“Petani adalah tulang punggung ketahanan pangan bangsa, sehingga sudah sepantasnya mereka mendapatkan perhatian dan dukungan penuh dari pemerintah,” Ujar Rofik.
Ahmad Fernando, perwakilan dari PT Pertamina Patra Niaga Sales Area Regional Tegal, menjelaskan bahwa program konversi BBM ke BBG ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Dengan menggunakan elpiji, petani bisa menghemat hingga Rp 500 ribu per bulan untuk lahan seluas sekitar 0,5 hektar. Selain hemat, elpiji juga mudah diakses karena tersedia di banyak warung,” Ujar Ahmad.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Kementerian ESDM, Ashari, menyampaikan bahwa sejak 2019 hingga 2023, pemerintah telah mendistribusikan 83.913 paket konversi BBM ke BBG di berbagai wilayah. Tahun 2024 ini, sebanyak 13 ribu paket direncanakan untuk disalurkan ke 36 kabupaten/kota, termasuk 300 paket untuk Kabupaten Purbalingga.
“Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas petani dan memberikan dampak positif bagi pertanian lokal,” Ujar Ashari.