
Bandung (30/11) — Dalam Kunjungan Spesifik Komisi I DPR RI ke PT. Pindad, Ahmad Heryawan, menyampaikan sambutannya mengenai fungsi pengawasan terhadap implementasi Undang-Undang Industri Pertahanan, sejauh mana industri pertahanan telah mengemban amanat Undang-Undang dan sejauh mana komitmen pemerintah dalam mendukung kemajuan dan kemandirian industri pertahanan.
“Kunjungan spesifik komisi I DPR RI ke PT. Pindad ini adalah dalam rangka untuk mengawasi bagaimana implementasi UU Industri Pertahanan, kita berharap komitmen pemerintah terus mensupport untuk perkembangan, kemajuan serta kemandirian industri pertahanan Indonesia,” tegas Kang Aher ketika menyampaikan sambutan pada acara pembukaan rapat kerja dalam rangka kunjungan spesifik Komisi I DPR RI ke PT. Pindad.
Lebih lanjut, Mantan Gubernur Jawa Barat dua periode ini mendukung penuh upaya PT. Pindad sejak berdirinya pada tahun 1808 sampai saat ini terus mengembangkan inovasi-inovasi terbaru atau disebut Total Defense Solution, yaitu sebuah inovasi untuk mewujudkan komitmen menyeluruh dalam mendukung kebutuhan alutsista serta persenjataan militer dan polisi secara lengkap.
“Kita support sebagaimana telah dipaparkan Direktur PT. Pindad bahwa saat ini tengah mengembangkan inovasi Total Defense Solution, yaitu sebuah inovasi untuk mewujudkan komitmen menyeluruh dalam mendukung kebutuhan alutsista serta persenjataan militer dan polisi secara lengkap, mulai dari persenjataan, amunisi, kendaraan militer, drone hingga kendaraan amfibi dan combat boat,” ungkap Kang Aher.
Terakhir, Anggota F-PKS DPR RI Periode 2024-2029 Dapil Jawa Barat II ini memberikan apresiasi dan menyampaikan bahwa Komisi I DPR RI juga ingin menyuarakan aspirasi PT Pindad sebagai salah satu Industri Pertahanan tier 1 nasional, agar dapat terus berkarya dan berkontribusi dalam mendukung pemenuhan kebutuhan alutsista dan meningkatkan kapasitas produksi.
“Dalam kesempatan kunjungan spesifik ini, kami Komisi I DPR RI merasa bangga dan terus mendorong agar PT. Pindad terus berkarya dan berinovasi dalam memenuhi kebutuhan Alutsista baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun kebutuhan atau pesanan dari negara-negara sahabat lainnya. Semoga kedepan Industri pertahanan Indonesia semakin terdepan dan terpercaya,” demikian disampaikan Pelaksana Harian (PLH) Presiden DPP PKS.