Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Legislator PKS Dukung Wajib Belajar 13 Tahun, Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (13/11) — Anggota Komisi X DPR, Gamal Albinsaid, menyatakan dukungannya terhadap program wajib belajar 13 tahun yang akan diterapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Dalam program ini, imbuhnya, anak-anak diwajibkan untuk mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang dianggap penting untuk perkembangan mereka.

Gamal menegaskan bahwa pendidikan usia dini memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan anak dalam jangka panjang.

“Anak-anak yang mendapatkan pendidikan usia dini memiliki kemungkinan lebih besar untuk sukses dalam pendidikan lanjutan dan karirnya,” ujarnya.

Politisi Muda dari daerah pemilihan Jatim V ini memaparkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang mengikuti PAUD sejak dini dapat meningkatkan hasil kognitif, sehingga memiliki kesiapan yang lebih baik untuk masuk ke Sekolah Dasar.

“Ada dampak jangka panjang pendidikan anak usia dini terhadap prestasi akademik serta perkembangan sosial dan emosional,” tambahnya.

Gamal juga mencatat bahwa beberapa negara maju, seperti Inggris dan Australia, telah menerapkan kewajiban pendidikan formal sejak usia lima tahun.

“Di Australia, pendidikan wajib dimulai pada usia lima atau enam tahun,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Mendikdasmen Abdul Mu’ti, memastikan berkomitmen menjalankan program wajib belajar 13 tahun. Hal itu juga menjadi bagian dari Peta Jalan Pendidikan 2025-2045 yang dikeluarkan Kementerian PPN/Bappenas.

Sebelumnya Mu’ti menegaskan bahwa wajib belajar dalam implementasinya hanya 12 tahun. Kemudian ditambah satu tahun pada pendidikan prasekolah. Menurutnya pendidikan prasekolah akan menjadi fondasi bagi perkembangan peserta didik di sekolah.