
Lombok (09/11) — Anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi PKS, Abdul Hadi mendorong pelibatan perusahaan-perusahaan di sekitar desa untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan desa serta mendukung penguatan data berbasis desa.
Hal ini diungkapkan Abdul hadi saat melakukan kunjungan di Daerah pemilihannya, Sabtu, (09/11/2024).
Abdul Hadi menyambut baik usulan Menteri Desa, PDTT, yang disampaikan dalam Rapat kejra dengan Komisi V, yang meminta agar perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan sumber daya desa turut berkontribusi dalam mendukung pembangunan desa.
Menurut Abdul Hadi, dengan terbatasnya sumber daya pemerintah, keterlibatan perusahaan dalam pembangunan desa sangat penting untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan adil bagi masyarakat desa.
“Kami mendukung penuh keterlibatan perusahaan dalam pembangunan desa. Sumber daya pemerintah yang terbatas perlu dilengkapi dengan gotong royong dari berbagai pihak, termasuk perusahaan yang beroperasi di wilayah desa. Dengan sinergi ini, pembangunan desa dapat berlangsung secara optimal dan adil,” ujar Abdul Hadi.
Abdul Hadi mendorong agar perusahaan di sekitar desa melibatkan diri secara aktif dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dapat memberikan dampak langsung pada masyarakat desa. Bantuan dari perusahaan bisa berupa peningkatan fasilitas umum, pelatihan keterampilan, atau dukungan finansial untuk program-program desa.
Selain itu, Abdul Hadi sepakat dengan arahan Presiden untuk membangun satu data berbasis desa yang dapat diakses oleh semua pihak, baik instansi pemerintah maupun perusahaan. Data ini diperlukan untuk memastikan pembangunan desa yang tepat guna dan tepat sasaran, sehingga program-program desa dapat dirancang berdasarkan kebutuhan riil masyarakat.
“ Kami menekankan pentingnya penguatan data berbasis desa yang lengkap dan akurat. Data ini akan menjadi landasan dalam merancang dan melaksanakan program pembangunan desa yang sesuai dengan kondisi dan potensi setiap desa. Dengan satu data desa yang dapat diakses oleh pemerintah dan swasta, pembangunan akan lebih efisien, tepat guna, dan tepat sasaran,” jelas politisi PKS asal Lombok ini.
Abdul Hadi menyoroti perlunya kolaborasi Multi Pihak, antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam membangun desa.
Menurutnya, pembangunan desa yang berkelanjutan membutuhkan gotong royong dan kontribusi dari berbagai pihak untuk menghadirkan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan bagi masyarakat desa.
Abdul Hadi berharap dengan adanya dukungan dari perusahaan, sumber daya yang lebih besar dan kolaborasi antara berbagai pihak, pembangunan desa dapat berjalan lebih cepat dan merata.
“Pembangunan desa adalah tugas bersama. Dengan gotong royong dan kontribusi berbagai pihak, desa-desa di Indonesia bisa berkembang lebih pesat dan mandiri,” tutup Abdul Hadi.