
Jakarta (07/11) — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Haji Jalal Abdul Nasir, Ak., yang akrab disapa Haji Jalal, menyampaikan aspirasi terkait kondisi memprihatinkan Sungai Cikarang Bekasi Laut (CBL) di wilayah Bekasi.
Aspirasi ini disampaikannya dalam rapat perkenalan dan penyampaian program Kementerian Lingkungan Hidup bersama Komisi XII DPR RI pada Rabu (06/11/2024).
Dalam rapat tersebut, Haji Jalal menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi Sungai CBL yang semakin tercemar oleh sampah serta limbah industri dan rumah tangga.
Menurutnya, masalah ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah pusat dan daerah untuk segera mencari solusi dan tindakan nyata.
“Saya melihat komitmen Pak Menteri, Pak Wamen, dan seluruh jajarannya dalam mensukseskan program lingkungan hidup harus didukung oleh DPR dan masyarakat,” ungkap Haji Jalal dalam rapat.
“Namun sangat disayangkan, kondisi Sungai CBL sangat memprihatinkan. Bukan hanya soal sampah, tetapi juga limbah industri dan rumah tangga yang mencemari sungai ini. Saya berharap Kementerian Lingkungan Hidup serta dinas terkait di kota dan kabupaten bisa memberi perhatian khusus agar sungai ini kembali seperti habitatnya dulu, sebagai urat nadi kehidupan warga Bekasi.”
Haji Jalal menekankan bahwa Sungai CBL memiliki peran vital bagi kehidupan warga Bekasi dan sekitarnya.
Oleh karena itu, ia berharap ada sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat untuk mengatasi permasalahan ini secara menyeluruh.
Rapat ini diharapkan dapat membuka jalan bagi langkah-langkah strategis dalam penanganan sungai-sungai yang tercemar di wilayah Bekasi, termasuk upaya untuk memperkuat regulasi dan penegakan hukum terhadap industri atau pihak yang mencemari sungai tersebut.