
Jakarta (03/11) — Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, memberikan apresiasi kepada Bareskrim Polri atas keberhasilannya dalam mengungkap 80 kasus peredaran gelap narkoba selama periode September hingga Oktober 2024.
Keberhasilan ini mencakup penangkapan 136 pelaku, yang merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polri dalam memerangi ancaman narkoba di Indonesia.
Aboe Bakar menekankan bahwa keberhasilan ini mencerminkan dedikasi dan komitmen kuat Bareskrim Polri dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.
“Prestasi ini patut diapresiasi sebagai bukti nyata kerja keras dan dedikasi jajaran Bareskrim,” ujar Aboe Bakar.
Beliau juga menyampaikan harapan agar Polri terus meningkatkan kinerja dalam pemberantasan peredaran narkoba.
“ Langkah bareskrim ini sejalan dengan arahan Kapolri melalui video conference baru-baru ini, yang menekankan pentingnya langkah intensif dalam memutus rantai distribusi narkoba”, terangnya lebih lanjut.
Sebagai anggota DPR, Aboe Bakar menegaskan pentingnya kerja sama antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba.
“Ini bukan hanya tugas dan kerja Polri saja, harus ada kerja sama juga dengan masyarakat, sehingga upaya pemberantasan narkoba akan bisa maksimal”, paparnya lebih lanjut.
“Harus diingat pula bahwa pencegahan dan rehabilitasi perlu menjadi prioritas untuk mengurangi dampak buruk narkoba di masyarakat, sesuai dengan data BNN yang menunjukkan tingginya angka pengguna narkoba di Indonesia”, tutup Aboe Bakar.