
Mataram (29/10) — Percepatan pembangunan infrastruktur pendukung gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXX Tahun 2028 menjadi sebuah keniscayaan untuk disiapkan. Keberadaan infrastruktur ini sangat diperlukan bagi terselenggaranya ivent olahraga nasional. Nusa Tenggara Barat bersama Nusa Tenggara Timur didaulat menjadi tuan rumah ivent bergengsi nasional empat tahunan tersebut.
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKS Haji Abdul Hadi di Mataram mengatakan bahwa terselenggaranya PON XXX Tahun 2028 di NTB dan NTT tidak lepas dari infrastruktur (venue) yang memadai.
NTB tahun 2028 bersama NTT menjadi tuan rumah PON sehingga dibutuhkan infrastruktur. Dan kita di Komisi V juga akan mencoba untuk mengkomunikasikan agar lebih awal pengerjaannya,” ujarnya, Selasa (29/10/2024).
Infrastruktur seperti stadion dan lainnya adalah hal mendasar yang memerlukan percepatan pembangunan bagi venue untuk para atlet berkompetisi maupun bertanding.
“Ini akan didorong untuk segera dibangun yang akan dikomunikasikan dengan pemerintah pusat melalui kementerian terkait,” ungkapnya.
Wakil Rakyat di Senayan asal NTB ini mengungkapkan, pembangunan infrastruktur PON XXX Tahun 2028 harus berkaitan dengan pariwisata. Hal ini diperlukan dalam memudahkan pergerakan para penonton maupun atlet, pelatih serta official berwisata setelah pertandingan.
“Orang yang datang menonton PON ke NTB itu, memang tertarik dengan adanya wisata yang ada. Sehingga ini memang harus disambung atau disinergikan agar fasilitas-fasilitas ke daerah-daerah pertandingan dan daerah-daerah tempat wisata juga nyambung. Sehingga infrastruktur jalan selain stadion harus tersiapkan,” ujarnya.