Jakarta (20/10) — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muh Haris, menyampaikan pandangannya terkait pidato politik Presiden Prabowo Subianto di Gedung MPR RI hari ini.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya swasembada energi sebagai salah satu prioritas untuk memperkuat perekonomian dan kedaulatan Indonesia.
Muh Haris merespons dengan mendukung penuh visi tersebut dan menekankan bahwa swasembada energi merupakan kunci penting untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Pidato Presiden Prabowo hari ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi bangsa kita. Swasembada energi bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan energi saat ini, tetapi juga membangun fondasi kuat untuk masa depan Indonesia yang berdaulat dan mandiri. Dengan mencapainya, kita tidak hanya mampu mengurangi ketergantungan pada impor energi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, memperkuat industri lokal, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.”
Lebih lanjut, Muh Haris menyoroti bahwa untuk mencapai swasembada energi, Indonesia harus secara serius mengembangkan dan memperluas penggunaan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan biomassa.
“Pemanfaatan energi terbarukan adalah langkah konkret untuk mencapai target Indonesia Emas 2045, di mana kita bercita-cita menjadi negara maju dengan perekonomian terbesar di dunia. Kita harus bergerak cepat dalam membangun infrastruktur energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tegasnya.
Muh Haris juga menggarisbawahi pentingnya dukungan kebijakan pemerintah dan keterlibatan sektor swasta dalam mempercepat transisi energi. Menurutnya, keberhasilan swasembada energi tidak hanya bergantung pada ketersediaan sumber daya, tetapi juga pada regulasi yang mendorong inovasi dan investasi dalam sektor energi terbarukan.
“Untuk menuju Indonesia Emas 2045, kita harus memiliki strategi energi yang jelas dan berorientasi jangka panjang. Pidato Presiden hari ini membuka jalan untuk itu, dan kami di DPR akan bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan kebijakan yang dihasilkan dapat benar-benar membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.
Muh Haris menutup pernyataannya dengan harapan agar semangat swasembada energi ini dapat menjadi momentum bagi bangsa untuk semakin mandiri dalam berbagai sektor.
“Menuju 2045, kita tidak hanya ingin melihat Indonesia sebagai negara besar dari segi wilayah dan populasi, tetapi juga sebagai negara yang kuat, mandiri, dan berdaulat secara energi,” pungkasnya.
Dengan pernyataan tersebut, Muh Haris berharap seluruh elemen bangsa dapat bersinergi dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia, menjadikan swasembada energi sebagai pilar penting dalam pembangunan nasional untuk mencapai Indonesia Emas 2045.