Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Urgensi Ekonomi Hijau, Anggota FPKS: Jalan Pertumbuhan Berkelanjutan dan Keadilan Sosial

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (16/10) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Muh Haris menyampaikan urgensi transisi menuju ekonomi hijau sebagai strategi penting dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan mengatasi kesenjangan sosial di Indonesia.

Haris menekankan bahwa ekonomi hijau tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru dan menciptakan jutaan lapangan kerja di sektor ramah lingkungan.

“Ekonomi hijau adalah masa depan yang harus kita kejar, tidak hanya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, tetapi juga untuk memperkuat perekonomian nasional dan mengurangi ketimpangan sosial,” ujar Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah I tersebut.

Berdasarkan data BAPPENAS, implementasi ekonomi hijau di Indonesia diperkirakan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 6,1-6,5% per tahun hingga 2050. Selain itu, transisi ini juga memiliki potensi untuk mengurangi intensitas emisi hingga 68% pada tahun 2045 dan menciptakan hingga 4,4 juta lapangan kerja hijau pada 2030 di sektor energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, dan ekonomi sirkular.

“Green jobs akan menjadi tulang punggung pertumbuhan masa depan. Dari teknisi energi terbarukan hingga manajer proyek hijau, semua sektor perlu beradaptasi dan mendukung tenaga kerja untuk mengisi posisi-posisi baru ini,” tambahnya.

Muh Haris menekankan pentingnya kebijakan yang mendukung ekonomi hijau, termasuk insentif bagi industri ramah lingkungan, penerapan pajak karbon, dan peningkatan investasi di sektor energi terbarukan.

Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmennya melalui penerbitan ‘green sukuk’ dan pengelolaan dana lingkungan hidup senilai ratusan juta dolar yang mendukung program konservasi dan transisi energi.

“Transisi ini harus dilakukan secara inklusif agar semua kelompok masyarakat, terutama yang rentan, bisa merasakan manfaatnya. Pemerintah dan sektor swasta harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi hijau dan menjamin keadilan sosial,” tegas Anggota Fraksi PKS DPR RI ini.

Muh Haris mengajak semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, dunia usaha, hingga masyarakat, untuk mempercepat implementasi ekonomi hijau. Ia menegaskan bahwa Indonesia bisa menjadi pemimpin global dalam perdagangan karbon dan inovasi hijau jika transformasi ini dilaksanakan dengan efektif dan inklusif.

“Ekonomi hijau adalah kesempatan untuk kita pulih bersama dan tumbuh lebih kuat setelah pandemi,” ujarnya.

“Mari jadikan Indonesia contoh bagi dunia dalam mengimplementasikan ekonomi hijau yang adil dan berkelanjutan.” Tutupnya.