Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Apresiasi Turunnya Kemiskinan di Dapil, Meitri: UMKM dan Industri Hijau Solusi Pengentasan Kemiskinan

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Mojokerto (16/10) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Meitri Citra Wardani mengapresiasi turunnya angka kemiskinan di daerah pemilihan Kabupaten Mojokerto.

Meitri menyebut penurunan angka kemiskinan di dapilnya tersebut merupakan tren positif yang perlu dijaga secara konsisten.

“Hal itu terlihat dari data BPS per Maret 2024 dimana jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto mengalami penurunan kurang lebih 4 ribu orang dibandingkan tahun lalu, bahkan angka kemiskinan ini menjadi yang terendah dalam 10 tahun terakhir,” papar Meitri, Selasa (15/10).

Politisi PKS ini menilai suksesnya angka pengentasan kemiskinan tersebut tidak lepas dari kepiawaian pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto yang dipimpin oleh Bupati Ikfina Fahmawati dalam meramu strategi pengentasan kemiskinan di daerahnya berkolaborasi dengan pemerintah pusat.

Meitri menjelaskan tren tingginya anggaran perlindungan sosial pemerintah pusat selama lima tahun terakhir berhasil dimanfaatkan secara baik oleh pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto lewat sejumlah program perlindungan sosial berbasis pemberdayaan.

“Bantuan Tata Boga bagi keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH) yang dicanangkan Bupati Ikfina merupakan salah satu contoh gagasan yang patut diapresiasi. Selain bertujuan untuk menghilangkan mental konsumtif bagi KPM, model bansos seperti ini juga mendorong kemandirian ekonomi secara berkelanjutan bagi KPM sehingga mereka berpotensi lebih cepat graduasi dari kemiskinan. Sementara di sisi lain, juga membantu tugas pemerintah pusat mempergilirkan PKH kepada masyarakat yang lebih membutuhkan,” jelasnya.

Meitri yang merupakan wakil rakyat dari dapil Jatim VIII ini menyatakan, selain memperkuat program perlindungan sosial, usaha pengentasan kemiskinan di Kabupaten Mojokerto juga perlu didukung dengan pengembangan UMKM dan industri hijau.

“Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mojokerto mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,15 persen tahun ini, dimana salah satu penyumbang tertingginya berasal dari makanan dan minuman yang diproduksi UMKM. Artinya, UMKM ini berperan signifikan sebagai motor pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya lewat serapan tenaga kerjanya sehingga, minimal, masyarakat bisa terjaga daya belinya,” imbuhnya.

Sebab itu, lanjut Meitri, kami di DPR berkomitmen membantu pengembangan UMKM ini lewat sejumlah program yang sudah kami rencanakan, yakni mulai dari sertifikasi halal-Industri Kecil Menengah, digital marketing, hingga bantuan akses permodalan berkolaborasi dengan pemerintah pusat,” sambungnya.

Meitri yang dikenal sebagai pengusaha ini menambahkan, pengembangan industri hijau di daerah Mojokerto juga perlu jadi prioritas. Selain guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Dengan menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi dampak lingkungan negatif, dan meningkatkan akses ke energi dan sumber daya terbarukan, industri hijau menawarkan solusi berkelanjutan untuk pengentasan kemiskinan. Jadi selain menyejahterakan warga setempat, industri hijau juga berperan besar menjaga kelestarian lingkungan. Bahagia warganya, lestari alamnya,” tandasnya.